• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Pimpin Shalat Ghaib di Tunisia, Gus Dubes Ajak Kader NU Teladani KH Ali Yafie 

Pimpin Shalat Ghaib di Tunisia, Gus Dubes Ajak Kader NU Teladani KH Ali Yafie 
Pimpin Shalat Ghaib di Tunisia, Gus Dubes Ajak Kader NU Teladani KH Ali Yafie 
Pimpin Shalat Ghaib di Tunisia, Gus Dubes Ajak Kader NU Teladani KH Ali Yafie 

Jakarta, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia menggelar Shalat Ghaib yang dipimpin secara langsung oleh KH Zuhairi Misrawi atau yang akrab disapa Gus Dubes. Kegiatan dilanjutkan dengan yasinan dan tahlil sekaligus mengenang keteladanan almarhum KH Ali Yafie (Rais Aam PBNU 1991-1992) pada Rabu (01/02/23). 


Dalam kesempatan tersebut, Gus Dubes menyampaikan perlunya kader-kader NU meneladani almarhum KH Ali Yafie. Ia mengungkapkan, selama hidupnya Almarhum mengabdi pada NU dan Indonesia.


"Almarhum KH Ali Yafie merupakan sosok inspiratif, karena selama hidupnya mencintai ilmu, arif, dan memberikan pengabdian terhadap NU dan Indonesia. Ini karakteristik para ulama NU, yang mempunyai panggilan hati untuk mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ulama selalu terdepan menjaga dan membangun Indonesia. Sebab itu, NU sangat siap memasuki abad kedua, karena mempunyai banyak ulama yang dapat dijadikan inspirasi bagi generasi muda," ujar Dubes RI yang akrab dikenal sebagai Cendekiawan Muda Nahdlatul Ulama.


Bukan hanya itu, Gus Dubes juga menyebutkan bahwa KH Ali Yafie sebagai ulama yang mengajarkan pentingnya kearifan dan merupakan seseorang yang bijaksana.


"Ini juga khas dari para ulama NU, karena kebijaksanaan merupakan kunci kesuksesan dalam dakwah. Di samping itu, yang paling menonjol dari almarhum KH Ali Yafie perihal pentingnya fikih sosial," jelas kiai yang menjabat sebagai salah seorang Mustasyar PCINU Tunisia dilansir akun Facebook Zuhairi Misrawi.


Selain itu, Ia juga menambahkan, semua harus mendorong pemahaman keislaman, yang dikenal kalangan pesantren dengan fikih serta harus mampu memecahkan masalah sosial. Sebab itu, diperlukan ijtihad yang mendorong terwujudnya kemaslahatan sosial. 


"Dalam konteks ini, pemikiran keislaman KH Ali Yafie mempunyai kesamaan dengan ulama ternama Tunisia, khususnya Ibnu Khaldun dalam gagasan al-Umran al-Basyari dan Muhammad Thahir bin 'Asyur dalam Maqashid al-Syari'ah," tandas lulusan Al-Azhar Cairo Mesir tersebut. 


Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan tersebut Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Tunisia KH Zuhairi Misrawi, yang juga merupakan salah seorang Mustasyar PCINU Tunisia. Hadir pula Pengurus Syuriah dan Tanfidziyah, serta warga Nahdliyin di kota Ibnu Khaldun. 


Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru