• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Nasional

Pendaftaran Haji dan Cek Estimasi Keberangkatan Kini Bisa Online, Berikut Caranya

Pendaftaran Haji dan Cek Estimasi Keberangkatan Kini Bisa Online, Berikut Caranya
Pendaftaran Haji dan Cek Estimasi Keberangkatan Kini Bisa Online, Berikut Caranya (Ilustrasi: NU Online)
Pendaftaran Haji dan Cek Estimasi Keberangkatan Kini Bisa Online, Berikut Caranya (Ilustrasi: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Era digital memudahkan manusia dalam mengakses layanan publik, salah satunya layanan publik yang disediakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang menyediakan layanan secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag Super Apps

 

Aplikasi ini dirilis Menag Yaqut Cholil Qoumas bertepatan puncak peringatan Hari Guru Nasional, 20 November 2022. Aplikasi dirilis di hadapan ratusan guru madrasah berprestasi, inovatif, dan berdedikasi dari berbagai daerah di Indonesia. 

 

Dilihat dari aplikasinya, ada lima layanan publik yang sudah tersaji dalam aplikasi ini, yaitu pendaftaran haji dan cek estimasi keberangkatan, pendaftaran nikah, sertifikasi halal, sistem informasi data perizinan (Sindi), dan layanan pengaduan masyarakat (dumas) online. Selain itu, tersaji juga sejumlah informasi keagamaan, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu. Ada informasi rumah ibadah, kitab suci, penceramah, dan doa-doa. Juga informasi tentang pendidikan agama dan keagamaan.

 

Salah satu layanan publik yang banyak berhubungan dengan masyarakat adalah pendaftaran haji. Dilansir laman Kemenag pada Kamis (8/12/2022), berikut ini cara dan tahapan pendaftaran haji secara online:

 
  1. Unduh Pusaka Super Apps di Play Store atau App Store; 
  2. Buat akun untuk login Pusaka dengan klik menu ‘login’ lalu masukan alamat email dan password-nya; 
  3. Pengguna melengkapi sejumlah data diri, lalu menyimpannya dengan klik tombol “Simpan Pembaruan Data”; 
  4. Pengguna kembali ke menu utama (home) dengan menekan tanda panah pada bagian atas sebelah kiri; 
  5. Pengguna menekan pilihan pada menu ‘Layanan Publik’, lalu pilih ‘Pendaftaran Haji’; 
  6. Pengguna akan diminta login ke ‘Akun Haji’. Jika sudah punya akun, pengguna bisa langsung memasukkan alamat email dan password-nya. Peserta selanjutnya akan diminta mengisi formulir pendaftarannya secara online; 
  7. Jika belum punya akun, pengguna bisa klik pilihan menu ‘Daftar’. Selanjutnya, pengguna akan diminta untuk mengisi Nomor Validasi dan NIK. Untuk mendapatkan nomor validasi, pengguna harus membayar setoran awal pendaftaran haji terlebih dahulu di bank penyedia layanan pendaftaran haji terdekat. Setelah itu, masukan nomor validasi dan NIK-nya, untuk selanjutnya pengguna diminta mengisi formular pendaftaran secara online; 
  8. Setelah melengkapi seluruh data dan dokumen yang dipersyaratkan, paling lama dalam waktu 3 hari kerja, SPH (surat pendafaran haji) yang berisi nompr porsi jamaah dikirimkan ke email pengguna dan dapat juga diunduh melalui Pusaka.

Selain itu, bisa juga cek estimasi keberangkatan haji
Berdasarkan data kementerian Agama, saat ini sudah ada lebih dari 5 juta umat Islam Indonesia yang mendaftarkan diri untuk berhaji. Tingginya animo masyarakat untuk berhaji menyebabkan mereka harus menunggu giliran berangkat ke Tanah Suci. Lama antrean beragam, hingga puluhan tahun lamanya. Untuk mengetahui perkiraan atau estimasi keberangkatan calon jamaah yang sudah mendaftar, bisa mengikuti langkah berikut ini:   

 
  1. Buka aplikasi Pusaka 
  2. Pilih menu "Islam" 
  3. Lihat menu "Layanan Haji & Umrah" lalu pilih menu "Estimasi Keberangkatan" 
  4. Masukan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia, lalu tekan "Cari Nomor Porsi". Nomor porsi dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat jamaah mendaftar. No porsi berupa rangkaian 10 angka. Sehingga, saat melakukan pengecekan, jamaah harus memastikan angka yang dimasukkan memang no porsi, bukan lainnya. 

Pada tahap akhir pengecekan, akan muncul data Estimasi Keberangkatan yang mencakup informasi sebagai berikut: 

  • Nomor Porsi: 
  • Nama: Kabupaten/Kota: 
  • Provinsi: 
  • Posisi porsi pada kuota Provinsi/Kab/Kota/Khusus: 
  • Kuota Provinsi/Kab/Kota/Khusus: 
  • Perkiraan Berangkat Tahun Masehi: 
  • Perkiraan Berangkat Tahun Hijriyah:

Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru