• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

KH Abun Bunyamin: NU Adalah Organisasi yang Sangat Menghargai Ulama Terdahulu

KH Abun Bunyamin: NU Adalah Organisasi yang Sangat Menghargai Ulama Terdahulu
KH Abun Bunyamin: NU Adalah Organisasi yang Sangat Menghargai Ulama Terdahulu. (Foto: Riki Baehaki).
KH Abun Bunyamin: NU Adalah Organisasi yang Sangat Menghargai Ulama Terdahulu. (Foto: Riki Baehaki).

Purwakarta, NU Jabar Online
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Abun Bunyamin menyebut NU merupakan organisasi yang sangat menghargai ulama terdahulu. Hal tersebut disampaikan dalam tausiyahnya pada kegiatan Seminar Jejak Kiprah Syekh Baing Yusuf yang digelar Jam'iyah Ahli Toriqoh Al Mu'tabaroh an-Nahdliyah (Jatman) Purwakarta, di Ponpes Al Muhajirin 3, Minggu (3/7). 


"NU itu adalah organisasi yang sangat menghargai terhadap ulama-ulama terdahulu. Walaupun sudah meninggal dunia berabad-abad, tetap akan diingat, diziarahi dan didoakan, termasuk Syekh Baing Yusuf Purwakarta," jelas kiai Abun. 


Menurutnya, tujuan digelar kegiatan ini tidak lain adalah ingin menggali riwayat dan karya ulama besar, yang sebagian besar orang Purwakarta tidak begitu mengenalnya, yaitu Syekh Rd. Muhammad Yusuf atau Baing Yusuf Purwakarta (w. 1854). 


"Hari ini kita bangkitkan agar orang Purwakarta mengenalnya. Karena kalau bukan NU tidak ada yang mau menggalinya. Saya sendiri meyakini bahwa Syaikh Baing Yusuf adalah ulama NU. Bahwa NU itu adalah ajaran dari Wali Songo yang dikristalisasi sedemikian rupa menjadi organisasi Nahdlatul Ulama. Hanya saja beliau telah meninggal jauh sebelum NU didirikan," pungkas kiai Abun. 


Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Administrasi Kabupaten Purwakarta, Asep Surya Komala yang hadir mewakili Bupati Purwakarta, mengatakan dirinya akan mengusul Syekh Baing Yusuf agar dijadikan sebagai nama jalan di Purwakarta. 


"Ke depan barangkali untuk mengenang kiprah dan sumbangsih Syekh Baing Yusuf dalam bidang keagamaan, saya sendiri mengusulkan nama Syekh Baing Yusuf ini dijadikan nama jalan di Purwakarta. Tinggal nanti kita bermusyawarah dengan pimpinan daerah agar tokoh-tokoh yang berjasa di Purwakarta dijadikan nama jalan," terang Asep. 


Di Jakarta, sambungnya, tokoh-tokoh Betawi sudah dibuatkan nama-nama jalan. Sekitar 23 nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan di Jakarta.  Berkaca pada DKI Jakarta, Asep berharap untuk menghargai jasa Syekh Baing Yusuf agar dijadikan nama jalan, sehingga nama Syekh Baing Yusuf dikenang di Purwakarta. 


"Kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi sekali terhadap acara yang digelar yaitu seminar tentang jejak kiprah Syaikh Baing Yusuf Purwakarta, maha guru ulama Nusantara abad 19 ini. Pemda Purwakarta akan mendukung kegiatan lanjutan dari diskusi ini ke depan." tutup Asep. 


Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru