• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Nasional

Istighatsah Kubra Jatman Jabar untuk Tolak Bala Korona

Istighatsah Kubra Jatman Jabar untuk Tolak Bala Korona
KH Zamzami Amin saat memberikan sambutan. (Foto: Dodo Widarda)
KH Zamzami Amin saat memberikan sambutan. (Foto: Dodo Widarda)

Cirebon, NU Online Jabar

Dengan mengambil tempat di halaman Pondok Pesantren Mua'llimin-Mua'llimat Babakan Ciwaringin Cirebon, berlangsung acara Istighatsah Kubra yang dihadiri 500 ulama anggota Jam’iyah Ahlit Thariqoh Muktabarah An-Nahdliyah (JATMAN) se-Jawa Barat, Minggu (25/10). Acara ini diikuti pula pula oleh ribuan santri dan jamaah. Istighotsah ini mengambil tema, “Tolak Bala Covid 19 untuk Keselamatan Bangsa dan Negara dari Ulama Thariqah untuk Dunia.”

Pada acara dengan protokol kesehatan yang ketat ini, para peserta dan panitia mengenakan masker. Selain dihadiri aparat pemerintahan seperti Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, juga dihadiri sejumlah aparat keamanan, pengurus idaroh Wustho JATMAN serta dari pengurus 27 Syu’ubiyah se-Jawa Barat.

Acara Istighatsah Kubra tersebut juga dihadiri oleh ulama-ulama tarekat terkemuka seperti Habib Umar Muthohhar (Mudir JATMAN Pusat), Habib Ismet bin Ali bin Yahya (Pekalangoan), Habib Thohir (Palimanan Cirebon), KH Munawwir Abdul Rahim (Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Banjar), KH Ahmad Syarkozy, KH Aef Nuruddin, KH Zaenal Abidin, KH Endang Hidayat, H. A. Saeful Mu’min (Idaroh Wushto JATMAN Jabar), KH Anis Mansur (Buntet),  H. Dadang Nawawi (PWNU Jabar) dan KH Wawan Abdullah.

KH Zamzami Amin selaku tuan rumah serta ketua panitia acara mengharapkan agar wabah korona ini segera berlalu dari bumi Indonesia. 

“Kalau di Suriah yang dibom itu orangnya, maka kita ‘bom’ korona pada malam ini dengan istighatsah ini sehingga segera berlalu dari bumi Indonesia,”ujarnya Kiai Zamzami.

Sementara itu, KH Ahmad Syarkozy selaku Rois Idaroh Wushtho JATMAN Jabar menyampaikan bahwa dalam situasi wabah korona, memakai masker itu  bersifat wajib. 

“Wajib di situ berdasarkan hukum adat. Jadi kalau orang tidak mempergunakan masker, maka sangsinya adalah hukum adat. Hukum bermacam-macam. Ada hukum agama, hukum negara, dan hukum adat. Dengan berpegang pada hukum adat, ada tiga yang harus dilakukan: memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak sosial. Kalau tidak melakukannya, sangksi adat yang berlaku,”ungkapnya

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi yang menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Jabar menyampaikan harapannya agar melalui acara istighatsah tolak korona ini, pandemi segera berlalu dari Indonesia. 

“Ini adalah bagian dari ikhtiar kita agar wabah ini segera berlalu,”ujarnya.

Puncak dari seluruh rangkaian acara adalah penyampaian tausiyah dari Mudir ‘Aam JATMAN Pusat, Habib Muthohhar. Tausiyah yang diselingi dengan pembacaan sholawat tersebut, membuat acara semakin terasa khusyuk serta baru selesai jam 01.00 dinihari.

Pewarta: Dodo Widarda
Editor: Iip Yahya


Editor:

Nasional Terbaru