• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Inilah Sejumlah Bahasan dalam Pagelaran Simposium Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi

Inilah Sejumlah Bahasan dalam Pagelaran Simposium Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi
Inilah Sejumlah Bahasan dalam Pagelaran Simposium Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi
Inilah Sejumlah Bahasan dalam Pagelaran Simposium Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi

Jakarta, NU Online Jabar
Menyambut Peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Simposium Tradisi Islam Nusantara yang menjadi rangkaian Festival Tradisi Islam Nusantara ini berlangsung pada Selasa (10/1) di Banyuwangi, Jawa Timur.


Salah seorang panitia pelaksana Ayung Notonegoro menyebutkan, Simposium Tradisi Islam Nusantara akan membahas empat hal berkaitan dengan perkembangan tradisi Islam di Indonesia dulu, kini, dan ke depannya.


Berikut ini empat pembahasan yang akan dibawa pada Simposium tersebut, yakni:
 

  1. Definisi tradisi Islam Nusantara
  2. Ragam bentuk tradisi Islam Nusantara
  3. Ekspresi tradisi Islam Nusantara dan kondisinya perkembangannya di berbagai daerah di Nusantara
  4. Rancangan tradisi Islam Nusantara yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan globalisasi.


Ayung menjelaskan, hadirnya simposium ini diharapkan dapat menghasilkan bacaan yang bisa dipelajari masyarakat untuk perkembangan budaya dan keilmuan mengenainya. Sebab, simposium ini menghimpun tulisan-tulisan dan pandangan dari para peserta yang hadir, dari akademisi, ulama, penggiat budaya, hingga kreator konten.


"Hasil simposium ini dari tulisan-tulisan yang dikumpulkan oleh para peserta simposium undangan ini nanti akan dibukukan dan akan diluncurkan pada 7 Februari 2023 saat puncak Harlah 1 abad NU," paparnya dilansir dari NU Online.


Sebagai kelanjutannya, buku tersebut akan dibedah di berbagai daerah guna menyemai hasil dari simposium tersebut untuk terus mengembangkan konsep tradisi Islam Nusantara. Hal lainnya adalah pagelaran festival di daerah-daerah lainnya.


"Tindak lanjutnya akan ada bedah buku di berbagai daerah untuk membahas tentang bagaimana konsep tradisi Islam nusantara itu sendiri dan bagaimana konseptualisasikan lebih jauh dan mempersiapkan suatu pagelaran-pagelaran lanjutan yang bisa semakin memeriahkan tradisi Islam Nusantara," tandas Ayung.


Sebagai informasi, Simposium Tradisi Islam Nusantara merupakan salah satu dari rangkaian acara Festival Tradisi Islam Nusantara. Selain simposium, festival ini menggelar berbagai pertunjukan kesenian, di antaranya
 

  1. Lalaran Alfiyah Ibnu Malik secara kolosal yang melibatkan 500 santri bersama pelantun shalawat Veve Zulfika
  2. Kreasi hadrah yang dimainkan 300 penabuh rebana dan 500 penari yang melibatkan Banser
  3. Konser Shalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru