Nasional

Ini Bahasan Utama Forum R20 ISORA

Ahad, 26 November 2023 | 13:00 WIB

Ini Bahasan Utama Forum R20 ISORA

Logo ISORA (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar forum R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) yang akan diselenggarakan i Hotel Park Hyatt Jakarta pada Senin depan (27/11/2023).


Acara tersebut mengusung tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan."


Ketua Pelaksana R20 ISORA, Ahmad Ginanjar Sya’ban, menjelaskan bahwa konferensi ini bertujuan mendorong pemimpin agama untuk berbicara terkait konflik di Timur Tengah, termasuk situasi tegang di Israel dan Palestina, khususnya di Gaza.


Acara akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dan diikuti oleh serangkaian sesi yang melibatkan pemimpin agama dan tokoh internasional. Rangkaian acara meliputi pidato kunci, plenary session 1, 2, 3, concluding remark, dan gala dinner.


Empat narasumber kunci akan memberikan pandangan mereka dalam pidato yang diantisipasi. Mereka adalah Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (dalam konfirmasi).


Sejumlah topik utama yang akan dibahas termasuk upaya menjaga perdamaian di Timur Tengah, solusi untuk konflik di Gaza, dan tantangan terhadap tatanan internasional berbasis aturan. Forum R20 ISORA diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meredakan ketegangan dan mempromosikan kerjasama lintas agama untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.


Diskusi pertama akan mengangkat topik Melestarikan dan Memperkuat Konsensus Global Pasca Perang Dunia II yang Berfungsi sebagai Landasan Tatanan Internasional Berbasis Aturan. 


Sesi itu rencananya akan diisi oleh sederet tokoh seperti Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi; Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Penasihat Senior Aliansi Evangelis Dunia, Amerika Serikat (AS) Thomas Johnson; Direktur Hubungan Internasional Sentris Demokrat Internasional, Spanyol Cesar Rossello; Presiden Masjid Muhammad, AS, Imam Talib Shareef; Kolomis National Post, Kanada, Raymond de Souza; dan Direktur Eksekutif Seymour Institute, Jamaika-AS, Jacqueline Rivers.


Selain itu, hadir juga Pimpinan EULEMA dari Italia Imam Yahya Pallavicini; Dosen Universitas Maryland dari AS Walter Ratliff; Direktur Kongres Islami Amerika Iraq/AS Zainab Al-Suwaij; dan Analis Geopolitik dan Jurnalis Independen Singapura/Jerman James Dorsey. 


Pada sesi kedua, diskusi panel akan membahas topik terkait Memobilisasi Kekuatan Kolektif Agama dan Komunitas Keagamaan untuk Memperkuat Konsensus Internasional Pascaperang. 


Sesi kedua ini akan diisi oleh Profesor Seminario Rabinico Latinoamericano-Argentina, Silvina Chemen; Komunitas Sant’Egidio, Italia, Paolo Cristiano; Wakil Rais ‘Aam PBNU, Indonesia, KH Afifuddin Muhajir; Presiden Asosiasi Buddha, Kamboja, Yon Seng Yeath; Aliansi Evangelis, Afrika Selatan, Hermy Damons; Pemimpin Asosiasi Shinto Internasional, Jepang, Yoshinobu Miyake; PErsekutuan Budha Dunia, Vietnam/ Australia, Henry Dang; Uskup Agung Katolik Emeritus, Cotabato Filipina, Orlando Quevedo. 


Sesi ini juga akan menghadirkan Pemimpin Ajmer Sharif Dargah, India, Syekh Syed Salman Chishty; Direktur Beit Midrash Yahudi dan Kemanusiaan, Israel/AS, Yakov Nagen; dan Co-Founder Threshold Society, AS, Syekh Kabir Helminski. 


Pada sesi selanjutnya, diskusi panel akan membahas Refleksi, Simpulan, dan Seruan Aksi R20 ISORA. Sesi ini akan dibawakan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. 


Kemudian rangkaian acara akan ditutup dengan ramah tamah dan makan malam bersama. Pada sesi ini, beberapa tokoh juga akan berbicara, meliputi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas; Sekretaris Jenderal Konferensi Uskup Katolik, India, Felix Machado; dan Penasihat Senior Gereja Church of God, AS, Eugene Rivers.