• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

HAJI 2023

Indonesia Terima Penghargaan dari Arab Saudi sebagai Pengirim Jamaah Haji Terbesar di Dunia

Indonesia Terima Penghargaan dari Arab Saudi sebagai Pengirim Jamaah Haji Terbesar di Dunia
Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat di Jeddah dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam (Foto: kemenag.go.id)
Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat di Jeddah dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam (Foto: kemenag.go.id)

Bandung, NU Online Jabar
Pada penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M Indonesia mendapat apresiasi dan penghargaan dari Arab Saudi sebagai pengirim jamaah haji terbesar di dunia. Selain Indonesia, dua negara lainnya juga mendapat penghargaan tersebut, yaitu Pakistan, dan Bangladesh.


Melansir kemenag.go.id, Selasa (1/8/23), Indonesia menduduki negara teratas dalam mengirim jamaah haji dengan kuota 229.000 orang. Kemudian disusul dengan Pakistan 179.000 orang dan Bangladesh 127.000 orang.


Kuota Indonesia dengan jumlah 229.000 orang terdiri atas haji reguler dan haji khusus. Dan total jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari kuota tambahan sebanayk 8.000 dan kuota awal sebanyak 221.000 jamaah haji. 


Penghargaan diberikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat di Jeddah. Dari Indonesia, hadir Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.


"Semalam, Kementerian Haji dan Umrah menggelar acara apresiasi di Jeddah untuk semua instansi yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji 1444 H. Indonesia, Pakistan, dan Banglades, sebagai representasi negara pengirim jamaah terbesar, mendapat apresiasi. Saya hadir mewakili Indonesia," terang Nasrullah di Jeddah, Minggu (30/7/2023).


Apresiasi diberikan, kata Nasrullah, sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama dalam proses pelayanan jamaah haji, utamanya selama masa kedatangan dan kepulangan jamaah. "Jadi ini khususnya terkait dengan pelayanan di Jeddah, atas sinergi pelayanan dengan GACA, Wukala, Keamanan Bandara, termasuk dalam proses layanan fast track, dan program lainnya," jelas Nasrullah.


Ditambahkan Nasrullah, Indonesia tahun 2022 juga mendapat penghargaan yang sama. Saat itu, penghargaan diberikan kepada Indonesia, Pakistan, dan India. "Tahun ini, Indonesia kembali mendapat penghargaan, bersama Pakistan dan Bangladesh," tegasnya.


Operasional ibadah haji Indonesia saat ini masih berlangsung. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga pukul 06.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 188.251 jamaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 500 kelompok terbang (kloter). Pada fase kedatangan, tercatat ada 558 kloter yang tiba di Arab Saudi dengan 209.782 jamaah haji reguler.


"Sebagian jamaah haji reguler asal Indonesia, saat ini masih di Madinah. Kloter terakhir dari Madinah akan terbang pada 4 Agustus 2023 dan itu sekaligus menandai berakhirnya operasional hajj Indonesia tahun ini," tandasnya.
 


Nasional Terbaru