Hari Ini Jamaah Haji Ambil Miqat di Bir Ali dan Mulai Berangkat dari Madinah ke Makkah
Senin, 20 Mei 2024 | 06:33 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Sebanyak delapan kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah hari ini mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah. Namun sebelumnya, jamaah haji akan mengambil miqat di Bir Ali.
Sebanyak 52.116 jamaah yang tergabung dalam 134 kloter sudah tiba di Kota Madinah sejak 12 Mei 2024. Jamaah ini diterbangkan dalam gelombang satu dari tanah air menuju bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka tinggal di Madinah sekitar sembilan hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju kota kelahiran Nabi Muhammad Saw.
"Jamaah haji Indonesia akan mulai didorong dari Madinah menuju Makkah pada 20 Mei 2024. Pendorongan pertama ini akan dilakukan kepada delapan kloter jamaah haji," terang Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi di Madinah, Seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (19/5/2024).
"Kami harap pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah berjalan lancar. Jamaah haji bisa tiba dengan selamat di Kota Makkah. Insya Allah nanti akan melaksanakan puncak ibadah haji pada 9 Zulhijjah," ungkap Ali.
Secara teknis, kata Ali, jamaah akan diberangkatkan ke Makkah dalam tiga tahap. Pemberangkatan pertama, pukul enam pagi Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian pukul 14.00 WAS atau setelah Zuhur, lalu tahap ketiga setelah Asar.
"Sebelum diberangkatkan ke Makkah, jamaah akan mengambil miqat di Bir Ali. Bagi jamaah lansia tidak perlu turun dari bus. Jamaah lansia bisa mengambil miqat di atas bus," jelas Ali.
Dikatakan Ali, pihaknya juga sudah melakukan mitigasi untuk kesiapan bus dan makanan selama perjalanan, termasuk kesiapan petugas di Sektor Bir Ali, untuk menyambut jamaah yang akan mengambil miqat. "Kita sudah melakukan persiapan untuk proses pendorongan ini. Semua sektor telah kita ingatkan untuk menginformasikan kepada jamaah haji teknis keberangkatan, agar jamaah lebih tertib," harap Ali.
Di samping itu, lanjut Ali, tim kesehatan Daker Madinah juga menyiapkan pampers jika ada yang membutuhkan dalam perjalanan. Ini salah satu prioritas layanan kepada jamaah lansia.
"Khusus untuk lansia, posisi duduk di atas bus akan disusun di bagian depan dan lorong agar memudahkan evakuasi saat tiba di Makkah," tandasnya.
Imbauan Jelang Keberangkatan dari Madinah ke Makkah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah menerbitkan imbauan untuk menjadi perhatian seluruh jemaah haji Indonesia saat akan berangka ke Makkah.
“Ada enam poin imbauan yang kami harap diperhatikan oleh jemaah haji Indonesia yang akan berangkat dari Madinah menuju Makkah,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi di Madinah, Minggu (19/5/2024).
Sampai hari ini, tercatat sudah ada 52.116 jemaah yang berada di Madinah. Mereka tergabung dalam 134 kelompok terbang. Mereka tinggal di Madinah sekitar sembilan hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju kota kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Berikut imbauan bagi jemaah jelang keberangkatan dari Madinah menuju Makkah:
1. Jemaah harus sudah memakai pakaian ihram sejak keluar dari hotel di Madinah
2. Koper besar ditaruh di depan pintu kamar delapan jam sebelum jadwal pemberangkatan dan sudah berada di lobi hotel lima jam sebelum jadwal pemberangkatan
3. Jemaah diharapkan turun ke lobi hotel dua jam sebelum jadwal pemberangkatan
4. Koper kecil harap dibawa oleh masing-masing jemaah ke bus sesuai rombongan.
5. Barang bawaan jemaah yang masuk ke dalam bagasi bus, hanya koper besar, koper kecil, dan kursi roda.
6. Tidak diperkenankan mengikat koper besar dan kecil dengan bawaan lain (bantal leher, kresek, tas tenteng, atau karung, dan lainnya) karena akan mengganggu penataan koper dalam bagasi bus.
7. Mohon diperiksa kembali jangan sampai ada barang bawaan tertinggal di kamar dan lobi hotel, atau dalam bus.
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua