• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

dr Makky Zamzami: Meski Dinyatakan Berakhir, Covid-19 Akan Tetap Ada

dr Makky Zamzami: Meski Dinyatakan Berakhir, Covid-19 Akan Tetap Ada
dr Makky Zamzami: Meskipun Pandemi Dinyatakan Berakhir Covid-19 Akan Tetap Ada
dr Makky Zamzami: Meskipun Pandemi Dinyatakan Berakhir Covid-19 Akan Tetap Ada

Bandung, NU Online Jabar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam siarannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/10/2022) menyinggung soal kemungkinan pandemi Covid-19 berakhir dalam waktu dekat. 

 

“Pandemi memang sudah mulai mereda. Mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir," kata Presiden Jokowi.

 

Menanggapi hal itu, Ketua Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama dr Makky Zamzami mengatakan, meskipun pandemi dinyatakan berakhir, namun virus SARS-Cov-2 atau Covid-19 akan tetap ada. 

 

“Pandemi berakhir itu bukan berarti penyakitnya tidak ada, penyakit tetap ada namun bisa dikendalikan,” kata Makky, sebagaimana diberitakan NU Online, Senin (3/10/2022). 

 

Bagi dia, kata akhir dari pandemi lebih tepat diartikan sebagai pandemi Covid-19 sudah tidak lagi menjadi perhatian utama banyak pihak atau masyarakat secara luas. Covid-19 tersebut pada kenyataannya masih tetap ada dan transmisinya masih terjadi secara global sehingga akan tetap berlangsung. 

 

“Karena ada pandemi atau enggak itu masalahnya adalah indikator yang bisa kita kendalikan angka kematian maupun angka penularan,” terangnya.


Dalam konteks pengendalian, jelas dia, cakupan vaksinasi menjadi strategi utama di samping tetap menjaga protokol kesehatan. “Nah, dalam beberapa hal selain pengendalian, yang menjadi strategi utama adalah vaksinasi dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” jelas dia. 

 

Soal tanda-tanda berakhirnya pandemi menurutnya memang semakin mendekati kenyataan. Penyakit tidak lagi menimbulkan orang sakit dan tidak membebani sistem kesehatan sehingga pada akhirnya tidak terlalu menjadi masalah.


“Itu bisa dilihat dari indikator cakupan vaksinasi. Gejala Covid-19 pada seseorang yang sudah mendapatkan vaksin tentu tidak akan sama dengan yang belum divaksinasi. Artinya lebih ringan dibanding yang belum vaksin,” tutur dr Makky. 

 

“Jadi, potensi orang terkena pasti tetap ada, namun gejalanya tidak terlalu berat,” sambung dia. 

 

Sebagai informasi, hari ini, Indonesia mencatat 1.134 kasus baru Covid-19. Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 2.263 dan 11 pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia hingga hari ini ada sebanyak 6.435.719 kasus.


Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru