Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mendatangi Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023) untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bukan tanpa alasan, kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu mendatangi Presiden Jokowi untuk mengundangny pada acara peringatan 1 Abad NU yang akan dilaksanakan di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Tidak sendirian, Gus Yahya ditemani oleh sejumlah Pengurus NU lainnya yang juga merupakan panitia inti acara 1 Abad NU seperti Sekjend PBNU H Syaifullah Yusuf, Eric Thohir (Ketua Steering Committee 1 Abad NU) Yaqut Cholil Qoumas (penanggung jawab resepsi puncak acara 1 Abad NU), Azwar Anas (Penanggung jawab Festival Tradisi Islam Nusantara), Nusron Wahid, (Penanggung Jawab Porseni NU).
Dari hasil pertemuan tersebut, Gus Yahya mengabarkan bahwa Presiden Jokowi siap hadir untuk memenuhi undangannya tersebut.
“Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk bisa hadir. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Gus Yahya kepada awak media setelah pertemuan tersebut, Senin (2/1/2023) dikutip dari NU Online.
Disampaikan Gus Yahya, ia mengatakan Presiden Jokowi berharap NU terus melakukan konsolidasi secara intensif sampai dengan basis paling bawah. Hal ini karena ke depan akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus dihadapi.
“Nahdlatul Ulama insyaallah siap untuk terus mencurahkan semua kekuatan yang dimilikinya dalam mengabdi dan layanan dan hubungan pada masyarakat agar masyarakat bangsa dan negara kita ini bisa melalui berbagai macam keadaan yang mungkin tidak mudah ke depan dengan selamat dan lebih baik,” tandas Gus Yahya.
Pada pertemuan tersebut, Gus Yahya juga menyampaikan suksesnya kegiatan R20 di Bali beberapa waktu lalu yang terus ditindaklanjuti oleh PBNU dengan pengembangan seperti memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama.
“Mudah-mudahan pada tahun depan akan bisa terselenggara juga R20 di India di bawah kepemimpinan Presidensi India di dalam G20 yang akan datang,” tuturnya.
Editor: Agung Gumelar
