Beginilah Adab Santri NU kepada Kiai Meskipun Sudah Jadi Menteri Agama

Bandung, NU Online Jabar 
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahim kepada Tuan Guru Lalu Turmudzi Badaruddin, seorang tokoh NU sepuh yang saat inu duduk di Mustasyar PBNU, di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/3).  

Menteri yang akrab disapa Gus Yaqut itu menceritakan, silaturahim kepadanya diawali dengan kunjungan kerja ke Bima. 

“Pagi tadi saya terbang ke Bima bersama Gubernur NTB dan Walikota Bima, sahabat lamaku, Lutfi Iskandar. Saya menerima hibah tanah untuk dibangun IAIN di sana. Bima, meskipun kota kecil dan tidak mudah menjangkaunya, melahirkan banyak tokoh penting. Wagub DKI Riza Patria, prof Harun al Rasyid kalau disebut di antaranya,” katanya, melalui akun Facebooknya.  

Meski demikian, kata Gus Yaqut, belum ada perguruan tinggi di Bima. Oleh karena itu, Kementerian Agama berkomitmen untuk menjadi pionir, sekaligus membangun harapan bahwa IAIN itu nanti akan menjadi inkubator bersemainya moderasi beragama dan pemahaman keagamaan yang toleran di NTB.

Pada malam harinya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu, bersilaturahim ke Qomarul Huda. Padahal aagendanya itu seharian terbilang padat sehingga ia menyebut kondisinya mata lelah, kaki berat, (tapi) hati senang. 

“Jangan salah yaa, yg kyai yg tidak bersorban,” tulis Gus Yaqut pada statusnya sembari membagikan foto yang di antaranya adalah dia bersama seseorang sedang menggandeng Tuan Guru Turmudzi. Pada foto itu tampak Gus Yaqut dan seseorang itu mengenakan sorban, sementara Tuan Guru Turmudzi justru tidak mengenakannya. 

Pada saat silaturahim itu, Gus Yaqut sempat menyalami Tuan Guru Turmudzi sebagaimana santri NU menyalami guru dan sahabat-sahabat gurunya. Salah satu akun Facebook atas nama Kang M**i, membagikan sebuah foto ke dinding Facebook Gus Yaqut yang mengabadikan saat Gus Yaqut mencium tangan Tuan Guru Turmudzi.  

“Rasa ta'dzim dan tawadzuk kepada guru dan kyai selalu beliau pegang teguh,” tulis akun itu, menjelaskan foto yang dibagikannya. 

Pewarta: Abdullah Alawi