Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di halaman kantor PBNU Jakarta, Senin (5/8/24).
Personel Banser, yang sebagian besar berasal dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta, sebelumnya berkumpul terlebih dahulu di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor sejak pukul 09.00 WIB. Setelah apel persiapan, mereka berjalan kaki menuju Kantor PBNU. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, memimpin langsung perjalanan tersebut.
Saat memimpin apel, Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, meminta agar seluruh kader Ansor tetap bersatu dan disiplin dalam barisan.
"Saya perintahkan kepada sahabat Ansor-Banser seluruh Indonesia. Pertama, tetaplah dalam disiplin barisan, jangan tercerai berai. Kedua, tetaplah dalam disiplin kepemimpinan, jangan bergerak sendiri-sendiri," tegas Gus Yahya seperti dikutip dari NU Online.
Setiap langkah dan tindakan, ucap Gus Yahya, harus merupakan perwujudan dari konsolidasi gerak seluruh elemen Nahdlatul Ulama, terutama Ansor-Banser sebagai ototnya NU.
Gus Yahya juga meminta agar seluruh kader Ansor-Banser yang hadir mempercayakan setiap pertimbangan mengenai langkah-langkah ke depan kepada pimpinan NU.
"Saya mengerti dan saya tahu benar perasaan sahabat-sahabat semua dan saya paham sampai dimana batas kesabaran sahabat-sahabat semua. Tapi saya harus ingatkan bahwa kalian adalah kader, kalian adalah pasukan kader-kader, kalian bukan gerombolan," tegasnya.
"Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada kader-kader, oleh sahabat-sahabat telah datang untuk menemui saya di gedung PBNU ini dan meminta perintah dari PBNU ini," tambahnya.
Sementara itu, Ketum PP GP Ansor Addin Jauharudin meminta agar kader Ansor Banser untuk menaati arahan Ketum PBNU dalam kondisi apapun. Addin mengingatkan, bahwa mengawal dan menjaga marwah ulama dan kiai NU adalah tugas utama para kader.
"Bahwa di sini, gedung PBNU lahir ulama-ulama yang ikhlas membangun NU. Apa yang disampaikan Ketum PBNU, jadi hal yang wajib kita laksanakan, kita harus siap dalam kondisi apapun," katanya saat arahan.
Addin menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk terus menjaga kantor PBNU. Ia mewanti-wanti agar demonstrasi kemarin adalah yang terakhir. Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga marwah NU.
"Aksi-aksi kemarin cukup terakhir kalinya, jangan takut-takut usir mereka semua. Bagaimanapun gedung ini merupakan gedung kita semua, gedung keramat, gedung yang melahirkan banyak Ulama. Jadi tetaplah disiplin dalam barisan," tandas Addin yang juga didampingi Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua