Bandung, NU Online Jabar
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memiliki peran vital dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah selama melaksanakan ibadah haji. Peran utama mereka terbagi menjadi tiga aspek penting: pembinaan, pelayanan, dan pelindungan.
Dalam hal pembinaan, PPIH memberikan bimbingan manasik yang komprehensif kepada jamaah untuk memastikan mereka memahami dan dapat menjalankan ritual haji dengan benar. Di sisi pelayanan, petugas mempersiapkan berbagai layanan yang dibutuhkan jamaah, mulai dari akomodasi hingga transportasi.
Selain itu, PPIH juga berperan sebagai garda terdepan dalam melindungi jamaah, selalu siap siaga memberikan bantuan dan perlindungan agar jamaah merasa aman selama menunaikan ibadah di tanah suci.
Menurut Wiharto Aris Susanto, Koordinator Linjam Sektor 1 Madinah, dalam aspek pelindungan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk jamaah itu sendiri. Untuk itu, sejumlah imbauan disiapkan untuk dipahami dan dipatuhi jamaah.
"Kami siapkan imbauan kepada jamaah untuk diperhatikan selama di Tanah Suci, termasuk di Madinah," terang Wiharto seperti dikutip dari laman resmi kemenag, Sabtu (11/05/2024).
Berikut 14 imbauan untuk diperhatikan Jamaah demi keamanan dan kenyamanan saat ibadah:
1. Tidak membawa uang cash dalam jumlah yang besar saat ke Masjid Nabawi/Masjidil Haram
2. Tidak terpisah dari rombangan
3. Tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal
4. Bila terpisah dari rombongan segera ke petugas haji Indonesia yang ditemui.
5. Sampaikan kepada petugas, kendala atau kesulitan yang ada
6. Peduli dan saling menjaga antar jamaah
7. Kurangi aktivitas yang tidak perlu di luar
8. Hindari perselisihan antar jamaah
9. Tidak mengambil foto atau video sembarangan di tempat yang dilarang
10.Jangan membawa barang yang ditemukan yang bukan miliknya
11.Simpan dokumen penting dengan sebaiknya
12.Jangan menerima tamu di kamar hotel
13.Tidak merokok di kamar hotel dan area masjid
14.Selalu gunakan identitas jamaah seperti gelang dan nametag ke mana pun.
