• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

HAJI 2023

1 Jamaah Haji asal Indonesia yang Hilang Kembali Ditemukan dalam Keadaan Wafat

1 Jamaah Haji asal Indonesia yang Hilang Kembali Ditemukan dalam Keadaan Wafat
Istri almarhum Suharja, Hj Aat saat diajak petugas untuk melihat jenazah dan meyakinkan jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah. (Foto: NU Online/Humas Kemenag)
Istri almarhum Suharja, Hj Aat saat diajak petugas untuk melihat jenazah dan meyakinkan jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah. (Foto: NU Online/Humas Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Jamaah haji asal Indonesia yang hilang kembali ditemukan, ia adalah Suharja Wardi Ardi (69) jamaah dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, Jawa Barat. Suharja ditemukan oleh Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) dalam keadaan meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah.


Diberitakan sebelumnya, ada tiga jamaah haji asal Indonesia yang terpisah dari rombongan saat di Masyair. Mereka semua adalah jamaah lanjut usia dan tercatat menderita demensia. Dua dari mereka sudah diketemukan dalam keadaan wafat, salah satunya yaitu Suharja, dan tinggal satu jamaah lagi yang masih dalam pencarian.


Suharja terpisah dari istrinya, Hj Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juli 2023. Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan, jenazah Suharja ditemukan.


Melansir NU Online, Senin (17/7/23) Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menyampaikan, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas. Sehingga, diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat. Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Ibu Hj Aat.


"Alhamdulillah hari ini, pukul 15.00 Waktu Arab Saudi, saya bersama Kepala KUH (Kantor Urusan Haji) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam Haji Kolonel Laut Harun Arrasyid, (Kasubdis Binroh Disbintalal Mabes TNI AL Cilangkap Jaktim), Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan tim, bersama-sama mengunjungi Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah," terang Hilman Latief di Makkah, Ahad (16/7/2023).


Tim, kata Hilman, mengantarkan Ibu Hj Aat asal Majalengka, kloter 10 Embarkasi Kertajati atau KJT 10, yang didatangkan secara khusus dari Madinah. Ibu Hj Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama dokter kloter dan dua pendamping lainnya.


"Kami antar Ibu Hj Aat ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jamaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam," jelas Hilman.


"Ibu Hj Aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah," sambungnya.


Seiring dengan adanya kepastian identitas Suharja, Hilman mengatakan pihaknya akan segera mengurus proses pemandian jenazah almarhum. PPIH juga sedang memproses agar almarhum bisa dishalatjenazahkan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan.


"Kita sedang proses pemandian dan agar bisa dishalatjenazahkan di Masjidil Haram, serta segera dimakamkan," sebut Hilman.
 


Nasional Terbaru