• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kuningan

KH Juhadi Muhammad Sebut Kondusifitas Adalah Kunci Kemajuan dan Pembangunan

KH Juhadi Muhammad Sebut Kondusifitas Adalah Kunci Kemajuan dan Pembangunan
KH Juhadi Muhammad Sebut Kondusifitas Adalah Kunci Kemajuan dan Pembangunan
KH Juhadi Muhammad Sebut Kondusifitas Adalah Kunci Kemajuan dan Pembangunan

Kuningan, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad mengungkapkan kopndusifitas merupakan kunci utama kemajuan dan pembangunan suatu pengurus dalam memajukan suatu daerah.

 

“Kondusifitas pengurus dalam menjalankan suatu organisasi adalah merupakan modal yang utama dan pertama untuk memajukan suatu daerah, membangun suatu daerah,” katanya saat sambutan dalam acara Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, Sabtu (20/8)

 

Kondusifitas ini kata Kiai Juhadi merupakan hal dasar, tidak kondusifnya dalam mengurus suatu organisasi maka akan menghambat pada perkembangan organisasi itu sendiri.

 

“Kondusif pengurusnya, kondusif situasi daerahnya, maka akan mudah untuk mengembangkannya, namun sehebat apapun, sebaik apapun daerah, semakmur apapun daerah, ketika situasi dan kondisinya tidak aman maka tidak ada yang bisa dilakukan. Kondusifitas dan keamanan daerah tentu ini harus kita rawat bersama,” terangnya.

 

Kondusifitas ini lanjutnya bukan soal aman dari kriminalitas, namun kondusif dalam hal pangan, pendidikan dan kesehatan

 

“Kondusifitas tersebut saat ini sedang masa pemulihan, ekonomi, pendidikan apalagi kesehatan sedang masa pemulihan dari pandemi Covid-19,” tuturnya.

 

Kiai Juhadi mengajak pada seluruh pengurus untuk merawat dan menjaga kondusifitas demi kenyamanan dan kemananan bersama.

 

“Mari kita jaga kondusifitas lingkungan kita, aman dari kriminalitas, aman dari krisis, dan gangguan lainnya. Termasuk nanti dalam pemilihan Ketua dan Rois yang baru harus berjalan dengan kondusif, aman dan damai,” pungkasnya.

 

Pewarta: Abdul Manap


Kuningan Terbaru