Momentum HUT ke-77 RI, Kader IPPNU Cianjur Ini Ajak Millenial Melek Digital
Cianjur, NU Online Jabar
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, disingkat dengan IPPNU, merupakan badan otonom dibawah NU yang memiliki jumlah kader pelajar sangat banyak dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa dan komisariat.
Dengan momentum HUT ke-77 Republik Indonesia, Siti Asyro Nurjanah, akrab dipanggil Asyro, perempuan cantik kelahiran Cianjur, 13 Oktober 2003, yang kini aktif sebagai pengurus divisi media dan penerbitan PC IPPNU Kabupaten Cianjur memiliki perhatian khusus terhadap pentingnya melek digital.
"Millenial dalam hal ini pelajar dan santri harus lebih fokus dan melek terhadap perkembangan dunia digital yang semakin update begitu cepat," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (20/08).
Menurut perempuan asal Kampung Pasir Pilar, RT 02 RW 08, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, mengungkapkan pentingnya millenial sadar digital, karena kita sudah masuk ke zaman dimana semua serba media, jadi serba mudah, dan kita bisa mendapatkan informasi dari media.
"Karenanya harus pintar-pintar memanfaatkan media, share berita kegiatan tentang IPPNU, dan mengenalkan IPPNU lewat media. Meski dibalik semua itu, tentu di media ada sisi positif dan negatifnya," kata putri pasangan Bapak Mustopa dan Ibu Ukoh mengungkapkan.
Bagi santriwati lulusan Pondok Pesantren Al Barkah Warujajar dan Pondok Pesantren Majlisul Qurro Walhuffadz Maleber ini menerangkan pentingnya berhati-hati dalam menggunakan media, terutama media sosial.
"Mestinya kita harus bisa meresapi dan memahami berita yang tersebar, jangan cuma ngambil pandangan satu sisi saja. Pintar-pintarlah memainkan media dan berita yang tersebar, jangan sampai terkena hoaks, saringlah sebelum sharing," imbuhnya sembari mengajak.
Melalui momentum peringatan HUT ke-77 RI, Asyro mengajak millenial khususnya kader IPNU dan IPPNU untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai agen perubahan, dalam hal ini media digital.
"Manfaatkan media dengan sebaik mungkin, ambil segala hal yang berbau positif dan harus bisa mengantisipasi dampak negatifnya," tandasnya dengan nada penuh optimis.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
