• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Kuluwung

Langit di Bangku Sore

Langit di Bangku Sore
Langit di Bangku Sore. (Foto: NU Online Jabar)
Langit di Bangku Sore. (Foto: NU Online Jabar)

Cukup lama tak menulis surat untukmu
Semua pujian hilang merayap dan menguap


Wajahmu tersamar di udara yang menjadi embun
Memudar seperti langit pagi yang hilang warna


Aku terlelap dilipatan alis matamu
yang tersisa hanya wangi tubuh malam memudar


Nafasku terjerembab di pasir hening matamu
Aku berkata pada langit yang menggigil


Pada sakitnya kaki bukit yang menguning
Aku, kita, apakah engkau yang akan menunggu


Matahari hampir habis
Pelupuk biru pipi bisumu


Tangismu tersisa dijejak tanjakan curam
Pedih teriris tawa sore di ketinggian


Langit pasti menunggu di bangku dan harapan
Terjaga, terlupa, terlelap


Untuk tawa yang terdekap
Berjanji pada halus keningmu


Menunggu di tepian dongeng yang tersisa
Membaca kisahmu dalam syair


Wajahmu adalah prasasti
Terukir di papan malam yang terjaga


Nasihin, Penulis Lesbumi PWNU Jawa Barat


Kuluwung Terbaru