• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Kota Bogor

Ketua PWNU Jabar Buka PD-PKPNU Kota Bogor Angkatan Pertama

Ketua PWNU Jabar Buka PD-PKPNU Kota Bogor Angkatan Pertama
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad saat membuka penyelenggaraan Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan pertama yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Jumat (25/8/2023). (Foto: NU Online Jabar/Mun’im Hasan)
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad saat membuka penyelenggaraan Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan pertama yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Jumat (25/8/2023). (Foto: NU Online Jabar/Mun’im Hasan)

Bogor, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, membuka penyelenggaraan Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan pertama yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Jumat (25/8/2023).

 

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Juhadi mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan pendidikan kader di antaranya adalah untuk mengenal lebih dekat Nahdlatul Ulama itu sendiri.

 

Ia mengatakan, seringkali ulama NU mengistilahkan PBNU merupakan akronim dari (P)ancasila, (B)hinneka Tunggal Ika, (N)egara Kesatuan Republik Indonesia, (U)ndang-Undang Dasar 1945 yang merupakan pilar kesatuan bangsa.

 

“Keempatnya merupakan empat pilar bangsa. Tujuan NU didirikan adalah untuk menjaga NKRI sekaligus akidah Aswaja An-Nahdliyah di Indonesia,” ujarnya di Pesantren Ma'had Nurul Fata Asuhan Habib Hasan bin Abdul Kadir Alathas.

 

“Kenapa ada An-Nahdliyahnya? Karena saat ini banyak mengaku dirinya Aswaja, kemudian untuk membedakkannya, maka PBNU menambahkan An-Nahdliyah di akhirnya,” jelasnya.

 

Oleh karena itu, ia mengajak para peserta PD-PKPNU untuk mengamalkan lima kiat yang biasa disebutnya dengan 5M, yakni Muahadah (berkomitmen), Muroqobah (khidmah serius, karena disaksikan), Mujahadah (bersungguh-sungguh), Muhasabah (evaluasi), Muaqobah (adanya sanksi) dalam berkhidmah di NU.

 

Dengan 5M tersebut, ia meyakini bahwa Indonesia akan kuat dan berjaya. "Insyaallah berkat karomah dan riyadloh dari para muassis NU, Indonesia akan tetap kokoh dan NU dapat terus eksis," ucapnya.

 

Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya PD-PKPNU di Kota Bogor. "Terima masih kepada Habib Hasan Alathas atas sarana dan segalanya, mudah-mudahan semua mengikuti dari awal hingga akhir. Yang tua saja semangat, yang muda harus lebih semangat," katanya. 

 

Pada saat yang sama, Ketua PCNU Kota Bogor H Edi Nurokhman berharap dengan PD-PKPNU menjadikan militansi kader NU di Kota Bogor semakin lebik baik ke depannya.

 

Kegiatan ini dihadiri Wasekjen PBNU Bidang Kaderisasi yang juga sebagai Koordinator Instruktur Nasional PD-PKPNU KH Drs Amir Ma ruf, Mustasyar PCNU Kota Bogor, jajaran Syuriah dan diikuti oleh 70 kader terdiri dari PCNU, MWCNU, Ranting, Lembaga dan Banom.

 

Pewarta: Abdul Mun'im Hasan


Kota Bogor Terbaru