Liwetan Berjamaah di MWCNU Jatiasih, H Ayi Nurdin Sebut Kunci Mencapai Keberhasilan Organisasi adalah Bergerak Bersama

Kota Bekasi, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatiasih Kota Bekasi menggelar Halal Bihalal dan Liliwetan bersama keluarga besar NU Jatiasih di Sekretariat MWCNU Jatiasih tepatnya di Masjid Siti Santri, Ahad (11/5/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PCNU Kota Bekasi KH Ayi Nurdin bersama perwakilan jajaran pengurus cabang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bekasi KH Ayi Nurdin menyampaikan bahwa kunci untuk mencapai keberhasilan organisasi adalah bergerak bersama. “Jika kita bergerak bersama, niscaya semua rintangan bisa kita lalui semua,” tegasnya.

Kiai yang akrab disapa Kang Ayi tersebut menyebutkan bahwa kekuatan NU itu sangat besar, sebagaimana pesan pergerakan yang disampaikan KH Wahab Chasbullah pada tahun 1950 yang menegaskan bahwa ibarat senjata, kekuatan NU adalah meriam. Akan tetapi digoncangkan oleh propaganda luar biasa yang membisikkan seolah-olah senjata itu bukan meriam, tetapi hanya gelugu alias batang kelapa sebagai meriam tiruan.

Karena itu, lanjut Kang Ayi, warga NU harus benar-benar menyadari bahwa bahwa sesungguhnya potensi kekuatan NU ini sangatlah besar. Sehingga, langkah dalam berkhidmah di NU akan semakin mantap.

Sementara itu, Ketua pelaksana Halal Bihalal MWCNU Jatiasih Ustadz Samsul Bahri melaporkan bahwa acara Halal Bihalal ini merasa kumplit karena dihadiri Jajaran Mustasyar, Syuriah dan Tanfidziyah,Lembaga dan Banon serta Ketua PCNU Kota Bekasi sehingga kami merasa bahagia dan bersyukur atas kehadirannya.

Selain itu, Ketua MWCNU Jatiasih KH Lukman Cecep bersyukur kegiatan Halal Bihalal 1446 H bisa terlaksana. Ia juga berterima kasih kepada jajaran kepengurusan PCNU Kota Bekasi yang telah hadir.

“Halal bihalal yang dihadiri Ketua PCNU Kota Bekasi bersama jajaran, merupakan suasana membahagiakan bagi kami, PCNU selalu hadir di tengah-tengah pengurus MWC,” tuturnya.

Kiai Lukman mengatakan bahwa iklim silaturahmi inilah yang diharapkan selama ini. Menurutnya, silaturahmi adalah kekuatan organisasi.

“Silaturahmi adalah basis kekuatan warga nahdliyin dalam berkhidmat di jamiyah Nahdlatul Ulama. Oleh Karenanya, kami menyampaikan terima kasih kepada PCNU yang sudah menggerakkan iklim silaturahmi ini. Dan ini selaras dengan harapan MWC,” katanya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut diawali Tawasul dan tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Fudhori dan Ustadz Fadhilah dilanjut pembacaan maulid oleh Ustadz Sayuti yang diringi tim Hadroh Fatayat NU serta lagu Indonesia Raya dan Subbanul Wathon oleh Muslimat NU dilanjut sambutan Ketua Panitia dan perwakilan PRNU se Jatiasih Ustadz H.Suwandi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan nasehat keagamaan oleh Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Bekasi KH.Zainal Abidin, doa bersama oleh Wakil Katib Syuriah PCNU Kota Bekasi KH Amar Hasan serta doa penutup oleh KH Madinah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Jatiasih, seluruh pengurus MWCNU, Lembaga dan Banomnya, Ranting NU serta warga setempat. Adapun pembukaan Liwetan dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Ansor dan Fatayat NU Jatiasih sekaligus menggelar resepsi peringatan Harlah Ansor dan Fatayat NU.