• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Kota Bandung

Sambut Ramdhan, Ribuan Siswa Nurul Iman Gelar Istighotsah 

Sambut Ramdhan, Ribuan Siswa Nurul Iman Gelar Istighotsah 
Ribuan siswa YPPI Nurul Iman Kota Bandung saat menggelar acara Istighotsah, Jumat (8/3/24) (Foto: Siti Fatonah)
Ribuan siswa YPPI Nurul Iman Kota Bandung saat menggelar acara Istighotsah, Jumat (8/3/24) (Foto: Siti Fatonah)

Bandung, NU Online Jabar
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Beragam cara pun dilakukan untuk menyambutnya. Semua umat Islam perlu menyambutnya dengan penuh sukacita karena di bulan Ramadhan ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim akan berlipat ganda pahalanya. 


Seperti yang dilakukan oleh ribuan siswa yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Iman Kota Bandung yang mengadakan kegiatan istighotsah sebagai bagian dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H bertempat di lapangan YPP Nurul Iman Kota Bandung, Jumat (8/3).


Kegiatan diawali oleh tausiah singkat yang disampaikan oleh KH Khoerudin Aly, yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman Kota Bandung juga Rois Syuriah PCNU Kota Bandung. 


Kiai Khoer panggilan akrabnya, mengajak kepada semua yang hadir agar senantiasa menyambut bulan Ramadhan dengan bersuka cita. Karena menurutnya, bulan Ramadhan merupakan bulan diwajibkannya ibadah puasa sebagai penegas atas keimanan dan ketakwaan seorang Muslim.


“Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu agung yakni bulan suci Ramdhan. Selayaknyalah kita menyambut ramadhan dengan penuh sukacita. Pasalnya, bulan ramadhan merupakan bulan diwajibkannya ibadah puasa. Sebagaimana kita ketahui, puasa merupakan salahsatu bentuk identitas seorang muslim," tuturnya.


Lebih lanjut, Kiai Khoerpun menegaskan akan pentingnya meningkatkan ibadah secara keseluruhan. Beribadah merupakan suatu wujud penghambaan diri kepada Sang Pencipta, dan bulan Ramadan adalah momentum yang tepat untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah. 


“Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah meningkatkan ibadah shalat, baik itu shalat lima waktu maupun shalat sunnah. Shalat adalah tiang agama dan merupakan sarana terbaik untuk berkomunikasi dengan Allah SWT,” lanjutnya


Selanjutnya Kiai Khoerpun menjelaskan mengenai golongan yang masuk surga yakni seseorang yang menunaikan ibada puasa.


“Salah satu golongan yang masuk surga yakni yang melaksanakan puasa dan Puasa Ramadan bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan latihan disiplin diri, pengendalian hawa nafsu, serta kesempatan untuk merasakan empati terhadap sesama yang kurang beruntung,” tandasnya


Pewarta: Siti Fatonah
 


Kota Bandung Terbaru