Kota Bandung

Rakor Lembaga Dakwah PWNU Jabar Hasilkan 4 Program Skala Prioritas

Kamis, 11 Juli 2024 | 10:01 WIB

Rakor Lembaga Dakwah PWNU Jabar Hasilkan 4 Program Skala Prioritas

Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jawa Barat mengadakan rapat kerja (Raker) membahas evaluasi kinerja dan program kerja sampai dengan Desember 2024 di Aula Lantai 3 Gedung JQHNU Jabar, Rabu (10/7/2024). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jawa Barat mengadakan rapat kordinasi (Rakor) membahas evaluasi kinerja dan program kerja sampai dengan Desember 2024 di Aula Lantai 3 Gedung JQHNU Jabar, Rabu (10/7/2024).


Ketua LDNU Jabar, KH Jamil Abdul Latief mengawali Rakor dengan menyampaikan evaluasi dan arahan terkait persamaan persepsi program. Ia menekankan pentingnya membuat suatu program yang benar-benar bisa terealisasikan.


"Tidak perlu banyak program yang sifatnya wacana tetapi  yang kita inginkan adalah bentuk kongkrit/ril seperti safari Ramadhan dan tadribuddu'at,” ungkapnya.


Ia juga menyampaikan beberapa catatan hasil dari rapat lima ketua lembaga bersama ketua PWNU KH Juhadi Muhammad. Salah satunya terkait Lembaga Dakwah dan Lembaga Ta'mir Masjid yang mesti bersinergi dalam program. 


“Pada tatanan dakwah perkotaan perlu diperhatikan, kewajiban LD taat administrasi dan taat peraturan, berdakwah dianjurkan mengupgrade diri, manasik pembimbing haji yang mengikut sertakan PB, PW dan PC,” ucapnya.


Rakor pengurus LD yang juga dihadiri wakil ketua tanfidziyah bidang dakwah KH Amin Baejuri ini menghasilkan 4 Program skala prioritas, antara lain:


1. Pembuatan buku kumpulan khutbah, dengan penanggungjawab Dr. KH. Rofiqul 'Ala, Kiai Misbah dan Kiai Fahmi. 


2. Jabar Berdzikir, yaitu kegiatan dakwah yang sifatnya masif, LDPC juga akan dilibatkan dengan penanggungjawab adalah Gus Ali Sururi, Cep Aat dan Kiai Lili Toyibin.


3. Pelatihan bimbingan haji, atas kerjasama PBNU, PWNU dan Kemenag dengan penanggung jawab KH  Engan, KH. Atus dan KH. Holis.


4. Lailatul Ijtima', yang diisi dengan 3 hal diantaranya; Istighosah, kajian tematik dan qonun asasi. Dengan penanggung jawab KH. Jamil, Gus Fida dan Ceng Fauzi.


Selain itu, dakwah birokrasi yang sudah dirasakan kebermanfaatannya diantaranya merekomendasikan skala prioritas untuk menjadi pembimbing haji dari Kemenag dan merekomendasikan pengurus untuk menjadi Dai Ambassador. 


"Diharapkan pengurus tidak hanya membawa nama sendiri, namun juga nama lembaga,” pungkasnya.


Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jabar Bidang Dakwah, KH Amin Baejuri mendorong LDNU Jabar untuk melakukan penguatan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah kepada masyakarat, termasuk pengurus LDNU itu sendiri.


“Harakah dan siyasah Aswaja NU belum terlihat menurut pengurus syuriyah dan tanfidziyah, perlu adanya kegiatan yang menguatkan keaswajaan Nahdliyah. Perlu diadakan PD PKPNU khusus pengurus LD," ucapnya.