Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Barat melakukan kunjungan silaturahim ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Jumat (03/06) kemarin, untuk bertemu dengan pengurus LDNU Jawa Tengah.
Dalam kunjungan tersebut dibicarakan juga mengenai kemungkinan untuk menjalin kerja sama program yang bisa dilakukan antar kedua belah pihak.
“Selain silaturahim agenda yang kita lakukan adalah menjalin kerja sama program yang memungkinkan bisa disinergikan di lingkungan LD PWNU baik di Jawa Barat maupun di Jawa Tengah,” ujar Ketua LDNU Jabar, KH Jamil Abdul Latief kepada NU Online Jabar, Jumat (03/06) melalui pesan singkat.
“Jadi kita kan baru di lembaga dakwah, jadi saling sharing lah program-program apa saja yang sekiranya memungkinkan bisa kita laksanakan dalam pemetaan mitigasi dakwah di lingkungan Jabar maupun Jateng,” tambahnya.
Lanjut Kiai Jamil, ada kesepakatan kesepahaman yang sama antara LDNU Jabar dengan Jateng yakni untuk membumikan nilai-nilai moderasi Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah di Republik Indonesia.
“Selain daripada itu bahwa penguatan nilai-nilai keaswajaan ini menjadi tanggung jawab bersama dan ini perlu adanya kolaborasi, dan alhamdulillah pertemuan tadi menghasilkan beberapa hal penting yang salah satu poinnya adalah bagaimana kita terus berkolaborasi dan bersinergi dalam mengembangkan nilai-nilai moderasi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di Republik Indonesia,” terangnya.
Sebelumnya, pengurus LDNU Jabar terlebih dahulu sowan ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Dalam momen tersebut, Habib Luthfi berpesan agar terus semangat dalam berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama.
"Tetap semangat dalam berkhidmah di NU, inget sejarah perjuangan para ulama dan kiai pendahulu yang memperjuangkan bangsa ini, ibarat sawah harus senantiasa dijaga tanamannya, jangan sampai rusak,” tuturnya.
Kunjungan silaturahim LD PWNU Jawa Barat ini diterima oleh Ketua LD PWNU Jawa Tengah dan jajarannya dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Agung Gumelar