• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Kota Bandung

Presiden Jokowi Setujui Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk KH Abdul Chalim

Presiden Jokowi Setujui Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk KH Abdul Chalim
KH Abdul Chalim Leuwimunding (Foto: istimewa)
KH Abdul Chalim Leuwimunding (Foto: istimewa)

Bandung, NU Online Jabar
Usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk almaghfurlah KH Abdul Chalim, seorang ulama Muassis Nahdlatul Ulama (NU) dan pendiri NU dari Jawa Barat, mendapat respons positif dari Pemerintah. Presiden Joko Widodo telah menyetujui usulan tersebut sebagai calon penerima gelar pahlawan nasional tahun 2023.


Keputusan persetujuan tersebut diumumkan melalui surat resmi "Penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023" yang diterbitkan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI, Sekretariat Militer Presiden. 


Surat tersebut ditujukan kepada Kementerian Sosial, meminta agar gelar pahlawan nasional segera dianugerahkan kepada KH Abdul Chalim pada hari Jumat, 10 November 2023, di Istana Negara Jakarta. Surat tersebut, dengan Nomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023, ditandatangani oleh Sekretaris Militer Presiden, Laksda TNI Hersan.


Usulan tersebut awalnya diajukan oleh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Majalengka bersama dengan pemerintah kabupaten Majalengka pada 30 Maret 2023. Kemudian usulan tersebut didorong oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat untuk ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan selanjutnya bisa ditembuskan ke Kementerian Kesekretariat Negara.


KH Abdul Chalim merupakan seorang sahabat dari KH Wahab Chasbullah anak dari Rais Akbar dan Pendiri NU yang sama-sama menimba ilmu pada KH Mahfudz Termas. Kedua ulama tersebut dipertemukan dari perjalanan menimba ilmunya di Hijaz (Arab Saudi) dan diasuh langsung oleh KH Mahfudz Termas.


Selain peranannya sebagai salah satu pendiri NU, KH Abdul Chalim memiliki peran besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah. Melalui pemuda dan santri binaannya yang tergabung dalam pasukan Hizbullah, KH Abdul Chalim turut serta aktif dalam upaya memerdekakan Indonesia.


Nama KH Abdul Chalim terabadikan dalam dokumen Hofdbestuur Nahdlatul Ulama sebagai Katib Tsani. Selain menjadi penasihat Laskar Hizbullah (laskar santri/pemuda Islam pejuang kemerdekaan), KH Abdul Chalim juga dikenal sebagai pelopor Koperasi NU dan perintis Persatuan Guru NU (Pergunu).


Tidak hanya itu, perjuangan KH Abdul Chalim Leuwimunding dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di ketahui pada tahun 1942 saat ormas-ormas Islam dibekukan oleh pemerintah penjajahan Jepang, Dalam kondisi tersebut, ia mendapat dua tantangan besar di daerahnya (Majalengka). Intervensi Jepang kepada para pemuda untuk bergabung dalam pasukan militer Jepang dan kebanggan para pemuda untuk menjadi komunis merupakan dilema yang sangat sulit dihadapi.


Dalam situasi inilah KH Abdul Chalim membentuk Hizbullah cabang Majalengka bersama KH Abbas Buntet Cirebon. Hizbullah Majalengka kemudian bahu membahu bersama dengan kelompok-kelompok pejuang lainnya, baik dari laskar-laskar santri maupun laskar-laskar pemuda lainnya untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.


Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan jasa besar KH Abdul Chalim dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia. Hari Jumat, 10 November 2023 besok, akan menjadi momen bersejarah ketika negara memberikan penghormatan dan apresiasi atas kontribusi luar biasa seorang ulama yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa.


Pewarta: Abdul Manap
 


Kota Bandung Terbaru