• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Khutbah

Khutbah Jumat: Hubbul Wathan Minal Iman sebagai Spirit Menjaga Keutuhan NKRI

Khutbah Jumat: Hubbul Wathan Minal Iman sebagai Spirit Menjaga Keutuhan NKRI
nu online
nu online

Oleh KH Ahmad Zuhri Adnan
Ketua LDNU Kabupaten Cirebon

Khutbah I

اَلْحَمْدُلِلهِ،اَلْحَمْدُلِلهِ اْلَّذِىْ جَعَلَ اْلاِسْلاَمَ طَرِيْقًاسَوِيًّا،وَوَعَدَلِلمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَمَكَانًاعَلِيًّا.أَشْهَدُأَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّاِللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ،شَهَادَةَمَنْ هُوَخَيْرٌمَّقَامًاوَأَحْسَنُ نَدِيًا.وَأَشْهَدُأَنَّ سَيِّدَنَاحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًاوَصَبِيًّا.اَلَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍكَانَ صَادِقً الْوَعْدِوَكَانَ رَسُوْلاًنَبِيَّا،وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْاشَيْئًافَرِيًّا،أَمَّابَعْدُ،فَيَاأَيُّهَاالْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ،اُوْصِيْنِيْ نَفْسِ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَىاللّهِ،فَقَدْفَازَالْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى:بِسْمِ اللهِ الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ،
وَإِذْ قَالَإِبْرَاهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَابَلَدًاامِنًاوَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الشَّمَرَاتِ مَنْ اَمَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِ، قَالَ وَمَنْ كَفَرَفَامَتِّعُهُ قَلِيْلاًثُمَّ أَضْطَرُّهُإلَى عَذَابِالنَّارِ،وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
يَااَيُّهَاالَّذِيْنَ اَمَنُوْااتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّوَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah,
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWTyang telah memberikan kenikmatan paling mahal berupa ketaqwaan, keimanan dan keamanan. Marilah kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaaan kita kepada Allah SWT. agar dalam kehidupan kita kini dan nanti selalu dianugerahi hidayah-Nya. Semoga kita semua dijadikan oleh Allah SWT sebagai hamba Allah yang muttaqin dan husnul khatimah. 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah,
Tanah air sebagaimana yang kita ketahui bersama adalah negeri tempat kelahiran. Al-Jurjani mendefiniskan hal ini dengan istilah al-wathan al-ashli yaitu tempat kelahiran seseorang dan negeri di mana ia tinggal di dalamnya.


اَلْوَطَنُ الْأَصْلِيُّ هُوَمَوْلِدُالرَّجُلِوَالْبَلَدُالَّذِيْ هُوَفِيْهِ


Artinya, “Al-wathan al-ashli adalah tempat kelahiran seseorang dan negeri di mana ia tinggal di dalamnya,” (Lihat Ali bin Muhammad bin Ali Al-Jurjani, At-Ta`rifat, Beirut, Darul Kitab Al-‘Arabi, cet ke-1, 1405 H, halaman 327).

Dari definisi ini maka dapat dipahami bahwa tanah air bukan sekadar tempat kelahiran tetapi juga termasuk di dalamnya adalah tempat di mana kita menetap. Dapat dipahami pula bahwa mencintai tanah air adalah berarti mencintai tanah kelahiran dan tempat di mana kita tinggal.

Rasulullah SAW sendiri pernah mengekspresikan kecintaannya kepada Mekah sebagai tempat kelahirannya. Hal ini bisa kita lihat dalam penuturan Ibnu Abbas RA yang diriwayatkan dari Ibnu Hibban berikut ini:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ،قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:مَاأَطْيَبَكِ مِنْ بَلْدَةٍوَأَحَبَّكِإِلَيَّ،وَلَوْلاَأَنَّ قَوْمِيْ أَخْرَجُوْنِيْ مِنْكِ،مَاسَكَنْتُ غَيْرَكِ


Artinya, “Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Alangkah baiknya engkau sebagai sebuah negeri, dan engkau merupakan negeri yang paling aku cintai. Seandainya kaumku tidak mengusirku dari engkau, niscaya aku tidak tinggal di negeri selainmu,” (HR Ibnu Hibban).

Di samping Mekah, Madinah adalah juga merupakan tanah air Rasulullah SAW. Di situlah beliau menetap serta mengembangkan dakwah Islamnya setelah terusir dari Mekah. Di Madinah Rasulullah SAW berhasil dengan baik membentuk komunitas Madinah dengan ditandai lahirnya watsiqah madinah atau yang biasa disebut oleh kita dengan nama Piagam Madinah.

Kecintaan Rasulullah SAW terhadap Madinah juga tak terelakkan. Karenanya, ketika pulang dari bepergian, Beliau memandangi dinding Madinah kemudian memacu kendarannya dengan cepat. Hal ini dilakukan karena kecintaannya kepada Madinah.

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَاقَدِمَ مِنْ سَفَرٍفَنَّظَرَإِلَى جُدْرَانِ الْمَدِيْنَةِأَوْضَعَ رَاحِلَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍحَرَّكَهَامِنْ حُبِّهَا

Artinya, “Dari Anas RA bahwa Nabi SAW apabila kembali dari berpergian, beliau melihat dinding kota Madinah, maka lantas mempercepat untanya. Jika di atas atas kendaraan lain (seperti bagal atau kuda, pen) maka beliau menggerak-gerakannya karena kecintaannya kepada Madinah,” (HR Bukhari).

Berdasarkan fakta tersebut maka setidaknya kita dapat menarik kesimpulan bahwa mencintai tanah air merupakan tabiat dasar manusia, di samping itu juga dianjurkan oleh syara` (agama) sebagaimana penjelasan dalam kitab karya Ibnu Hajar Al-Asqalani yang dikemukakan di atas. 

Maka mencintai tanah air bukan hanya karena tabiat, tetapi juga lahir dari bentuk dari keimanan kita. Karenanya, jika kita mendaku diri sebagai orang yang beriman, maka mencintai Indonesia sebagai tanah air yang jelas-jelas penduduknya mayoritas Muslim merupakan keniscayaan. Inilah makna penting pernyataan hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman).

Konsekuensi, jika ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang berupaya merongrong keutuhan NKRI, maka kita wajib untuk menentangnya sebagai bentuk keimanan kita. Tentunya dalam hal ini harus dengan cara-cara yang dibenarkan menurut aturan yang ada karena kita hidup dalam sebuah negara yang terikat dengan aturan yang dibuat oleh negara.

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah,
Mari kita jaga, kita rawat, dan kita cintai negeri ini. Jangan sampai konflik luar negeri termasuk konflik negra-negara Timur Tengah dibawa ke Indonesia. Konflik di Syuria, Yaman, Iraq,dan juga Palestina menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa Konsep Hubbul wathon menjadi sumbangsi dan kontribusi yang amat sangat penting untuk mempertahankan keutuhan NKRI.

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah,
Betapa elok, indah, dan kaya rayanya republik ini. Setidaknya Indonesia memiliki 10 kelebihan yang tidak dimiliki negara lain yaitu;

1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia namanya PT Freeport. Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah menghasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 juta ton emas

2. Negara ini punya cadangan gas alam terbesar di dunia! Tepatnya di Blok Natuna.Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 triliun kaki kubik

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap di dunia

4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. Di kelilingi dua samudra yaitu Pasifik dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia. Ini merupakan bonus demografi yang dapat kita manfaatkan menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa

6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis Khatulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini sehingga menjadi daya tarik pariwisata bagi turis - turis domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke negara kita dan mendatangkan devisa bagi pendapatan negara.

8. Negara Kita Memiliki keanekaragaman suku, agama dan budaya yang terdapat dalam kehidupan masyarakatnya, dan keragaman tersebut dapat kita satukan dalam satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika, 
9. Tidak dapat di pungkiri keragaman suku dan budaya di Indonesia menjadi negara ini sebagai satu-satunya negara di dunia yang memiliki kesenian kebudayaan terbanyak dalam satu negara, dari Sabang sampai Merauke.

10. Secara geografis, negara kita hanya satu2nya negara di dunia yang dikelilingi oleh tiga lautan Dunia yaitu Lautan Pasifik, Lautan Hindia, dan Laut China Selatan dan berada diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, dan dikelilingi oleh lingkaran gunung berapi di dunia


Demikianlah khutbah ini semoga bermanfaat untuk khotib dan untuk kita semua. Semoga kita tergolong umat Muhammad yang berusaha mempelajari sunnahnya, lalu mengikuti dan mengamalkannya. Dan Semoga kita tidak tergolong orang-orang yang menyelisihi uswah dan hadits-hadits Nabi, baik dalam hal aqidah, ibadah maupun akhlak dan muamalah. Amin ya rabbal alamin

بارك الله لي ولكم في القران العظيم ونفعني واياكم بما فيه من الايات والذكرالحكيم، وتقبل مني ومنكم تلاوته انه هو حمينالغفور الرحيم، وقل رب اغفر وارحم وانت خيرالر

 

Khutbah II 

 اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ
 أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ  

 


Khutbah Terbaru