Sukabumi, NU Online Jabar
Ketua terpilih Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sukabumi masa khidmah 2023-2028 Vera Fachriyah memiliki beberapa rencana prioritas kedepan, diantaranya soal pendampingan perempun korban diskriminsi gender hingga perempuan berdaulat di bidang ekonomi.
"Banyak isu-isu yang menarik yang membutuhkan kehadiran kami ditengah-tengah masyarakat khususnya yang berkaitan dengan masalah perempuan, seperti misalnya diskriminasi gender, kekerasan terhadap perempuan, persoalan ekonomi dan lain-lain," tuturnya melalui pesan singkat kepada NU Online Jabar, Ahad (29/1).
Vera juga menambahkan, Fatayat melalui kepemimpinannya akan terus melakukan kerjasama, bersinergi dengan berbagai pihak. Menurutnya Fatayat harus hadir di tengah masyarakat.
"Juga yang tidak kalah penting kami akan terus menjalin komunikasi intensif, kerjasama dengan berbagai kalangan baik institusi pemerintahan maupun masyarakat umum sehingga keberadaan kami semakin terasa dimasyarakat, terlebih untuk berpartisipasi dalam memperjuangkan semangat dakwah Islam yang moderat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.
Vera bersyukur atas terlaksananya Konfercab Fatayat ke-3 sudah berjalan dengan lancar. Ia mengaku, dirinya siap meneruskan estafet kepemimpinan sebagaimana yang dicontohkan oleh ketua sebelumnya, berhasil memimpin dengan baik
"Harapan saya tentunya, dapat melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya yang sudah sangat baik membawa fatayat ini sehingga dikenal oleh banyak kalangan masyarakat. Setelah ini kami akan melakukan pertemuan internal dengan para pengurus baru untuk menyusun program kerja kedepan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Vera terpilih sebagai ketua Fatayat Kabupaten Sukabumi melalui Konfercab ke-3 yang diselenggarakan di Auditorium Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi dengan mengusung tema Memperkokoh Perempuan, Berkemajuan dalam Peradaban.
Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
