Digelar 31 Juli 2022, Ini Syarat MQK 2 Jawa Barat ‘Hadiah Utama 1 Tiket Umroh’
Cirebon, NU Online Jabar
Musabaqoh Qira’atil Kutub (MQK) ke-2 se-Jawa Barat akan dilaksanakan pada 31 Juli 2022 mendatang. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H.
Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin sebagai pihak penyelenggara mengundang pondok-pondok pesantren se-Jawa Barat untuk ikut berpartisipasi mengirimkan delegasinya.
Kegiatan yang bertempat di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon ini juga bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Barat.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Ikatan Alumni Assalafie & Assalafiat (IKLAS), Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf Qinthorul Barokah (LAZISWA QB), Yayasan Kebajikan Pesantren (YKP), Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (SATGAS COVID-19) Kabupaten Cirebon, Polres Cirebon, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat, dan NU CARE LAZISNU Jawa Barat.
Adapun jenis kitab musabaqoh diantaranya:
1. Marhalah Ula (Maks. 20 tahun)
Ushul fikih: Al-Waroqot
Nahwu: Matan Al-Imrithy
2. Marhalah Tsaniyah (Maks. 22 tahun)
Fikih : Fathul Qorib
Nahwu : Matan Al-Fiyah Ibnu Malik
3. Marhalah Tsalisah (Maks. 24 tahun)
Hadits : Bulughul Marom
4. Marhalah Robiah (Maks. 26 tahun)
Tasawuf: Ihya Ulumuddin
Adapun berikut ini persyaratan bagi para calon peserta:
1. Mengisi formulir online melalui link pendaftaran https://bit.ly/lombaMQKJawaBarat-2022
2. Foto peserta 3x4 background merah
3. KTP/Identitas santri peserta
4. KK Peserta
5. Surat rekomendasi/delegasi pesantren
6. Bukti transfer administrasi musabaqoh
7. Membayar administrasi peserta:
Rp. 40.000,- / kitab (marhalah 1-3)
Rp. 60.000,- / Ihya Ulumuddin (marhalah 4)
Rekening panitia: 060101005075537 (BRI Cirebon a.n Yayasan Pondok Pesantren Assalafie)
Pihak panitia juga telah menyiapkan hadiah utama 1 tiket umroh untuk juara satu kitab Ihya Ulumuddin yang dipersembahkan oleh Moza Group Tour & Travel.
Kepala Pondok Pesantren Assalafie Bababak Ciwaringin, ustadz Himawan Sutanto berharap adanya penyelenggaraan ini dapat menumbuhkan semangat generasi milenial untuk terus tetap mengaji.
“Semoga dengan diadakannya Musabaqoh Qiroatul Kutub ( MQK ) ini dapat menumbuhkan rasa semangat generasi muda untuk menjaga kelestarian kitab kuning di era milenial,” ujarnya.
Pewarta: Agung Gumelar