• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Nasional

Kemenag Buka Beasiswa S1 Bagi 2.000 Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI

Kemenag Buka Beasiswa S1 Bagi 2.000 Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI
Kemenag Buka Beasiswa S1 Bagi 2.000 Guru Madrasah Pesantren, dan PAI (foto: kemenag.go.id)
Kemenag Buka Beasiswa S1 Bagi 2.000 Guru Madrasah Pesantren, dan PAI (foto: kemenag.go.id)

Jakarta, NU Online Jabar
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka program beasiswa. Beasiswa ini diperuntukkan bagi 2.000 guru madrasah, pondok pesantren, dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah.


Dibukanya beasiswa ini untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah yang belum sarjana (S1).

 

Plh. Dirjen Pendidikan Islam, Amin Suyitno, menjelaskan bahwa bantuan pendidikan yang akan diberikan adalah beasiswa Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam atau PJJ PAI. Program ini diluncurkan untuk mengatasi para guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik. 

 

Berdasarkan data base guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) yang harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.

 

“Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang,” katanya dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (16/7/2022).

 

Ia menambahkan bahwa persoalan kualifikasi akademik guru tidak hanya dialami guru di madrasah dan sekolah saja. Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun dinilai sama, masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana. 

 

“Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel, namun tetap berkualitas,” tekannya. Suyitno meminta kepada seluruh kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren, Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi Pendidikan Agama Islam pada Sekolah di Kankemenag Kabupaten/Kota untuk bersama-sama mengawal program ini.

 

“Informasi beasiswa ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum,” katanya tentang beasiswa melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan IAIN Cirebon ini. 

 

Info selengkapnya, sila klik: Beasiswa PJJ PAI.


Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru