• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Kabupaten Cirebon

Bangga Jadi Santri, Jenderal Dudung Abdurachman: Alhamdulillah Kini Jadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat

Bangga Jadi Santri, Jenderal Dudung Abdurachman: Alhamdulillah Kini Jadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI H Dudung Abdurachman (Foto: Akun Instagram dudung_abdurachman)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI H Dudung Abdurachman (Foto: Akun Instagram dudung_abdurachman)

Cirebon, NU Online Jabar
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI H Dudung Abdurachman mengungkapkan kebanggaannya sebagai santri yang kini menjabat sebagai Kasad TNI. Hal tersebut diungkapkanya saat menghadiri acara Ziarah Kubur dan Tahlil Umum dalam Rangka Haul Buntet Pesantren Cirebon, Sabtu (5/8/23)


“Saya ini kan putra Cirebon, jadi balik ke kampung, alhamdulilah santrinya Buntet kini jadi Kasad, karena itu saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga mungkin dulu kalau tidak diajar ngajinya dengan keras, dengan disiplin di Buntet mungkin saya nggak jadi Kasad jadi Kesed malah,” ujar pria kelahiran Bandung itu.


Jendral Dudung sapaan akrabnya dirinya sangat merasa bangga pernah mengemban pendidikan di Buntet Pesantren. Sebagai ungkapan kebanggannya Jendral Dudung memberikan hadiah bantuan dua unit mobil, Hiace dan Ambulans


“Jadi ucapan terimakasih ini saya ingin memberikan bantuan satu kendaraan mobil Hiace untuk operasional pesantren buntet dan satu kendaraan ambulans yang bisa di manfaatkan apabila nanti ada santri atau pengurus yang perlu mobilitas,” katanya


“Mudah-mudahan kendaraan ini bisa bermanfaat dan Pesantren Buntet selagi saya masih menjabat apabila ada apa-apa kekurangan silahkan laporkan,” imbuhnya.


Sebagai alumnus, Jendral Dudung berpesan kepada para santri Buntet untuk memegang tiga pondasi yaitu Iman, Islam dan Ihsan


“Apabila ingin sukses, di dalam ajaran kita itu ada tiga yang harus kita pegang, ada Akidah, ada Syariah dan ada Akhlak. Kalau dalam bahasa indonesianya kita pegang teguh Iman, Islam dan Ihhsan, makanya kenapa atapnya masjid itu selalu ada tiga tahap, tiga tingkatakan, karena iman, islam dan ihsan,” terangnya


“Kepada para santri yang penting itu adalah akhlak, akhlaknya yang baik maka insya allah sukses, karena Al-Qur’an itu di dalamnya perintah-perintah Allah dan di dalamnya itu akhlaknya Rasulullah. Oleh karenanya kalau ingin sukses akhlaknya yang baik, disamping akhlaknya yang baik, maka banyak-banyak berbuat baik,” pesannya.


Perlu diketahui, dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, Rais Syuriah PBNU KH Cholil Nafis, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Pewarta: Abdul Majid Ramdhani
 


Kabupaten Cirebon Terbaru