Sebanyak 120 Peserta Ikuti Pelatihan Pemulasaraan Jenazah LDNU Kabupaten Bogor di Masjid At-Taubah Limusnunggal

Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Melalui Lembaga Dakwah (LD), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid At-Taubah yang berlokasi di Kampung Bakom Desa Limusnunggal, Cileungsi, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemulasaran Jenazah yang diikuti oleh sekitar 120 peserta, baik dari jajaran KBNU Ranting Limusnunggal, Perwakilah DKM masjid di wilayah Limusnunggal, jajaran MWC dan Ranting NU se-kecamatan Cileungsi, serta utusan dan perwakilan dari pengurus NU maupun DKM Masjid yang ada di wilayah Bogor Timur, Ahad (19/1/2024). 

Pelatihan ini menghadirkan beberapa pemateri, diantaranya adalah KH Dr Ahmad Hidayat yang sekaligus Ketua LDNU Kabupaten Bogor, Ustadz Khoiron Husein dan dan Ustad Emil Fathony yang menjelaskan secara detail mengenai tata cara dalam pemulasaran jenazah. Mulai dari pendampingan pada saat sakaratul maut, cara mentalqin jenazah, cara memandikan, cara mengkafani, cara mensholati, cara menguburkan jenazah sampai dengan adab-adab dalam bertakziyah. 

Antusiasme peserta begitu terlihat dari dinamika pelatihan yang disampaikan oleh para pemateri. Interaksi langsung dengan disertai praktek langsung oleh relawan dari peserta, menjadikan pelatihan ini sangat produktif dan dinamis, dimana terjadi interaksi secara langsung antara peserta dengan pemateri yang menambah suasana kemeriahan pelatihan.
Salah seorang peserta pelatihan dari Muslimat NU Ranting Limusnunggal Zahro Rusmawati menyampaikan kegembiraanya dan ucapan terima kasih, telah direkomendasikan menjadi peserta Pelatihan Pemulasaran Jenazah.

“Saya pribadi banyak mendapatkan manfaat dari pelatihan ini, mulai dari ilmu tentang tata cara pemulasaran jenazah dan tentu yang tidak ketinggalan saya juga mendapatkan sertifikat pelatihan sebagai bukti bahwa saya sudah lulus sebagai peserta pelatihan,” ungkapan Ibu Zahro sembari tertawa ringan.

Ketua Penyelenggara sekaligus Wakil Ketua LDNU Kabupaten Bogor, Ustad Ibnu Zainuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini sebenarnya sangat di tunggu-tunggu dan mendesak bagi pengurus NU maupun DKM Masjid, karena minimnya wawasan pengetahuan tentang pemulasaraan jenazah dengan baik dan benar menurut ajaran agama Islam, baik yang ada di wilayah Limusnunggal, Cileungsi maupun Bogor Timur, karena memang hampir belum ada pelatihan semacam ini diselenggarakan di wilayah Limusnunggal khususnya dan Cileungsi pada umumnya.

“Apabila ada warga baik jamaah NU maupun masyarakat umum, selama ini kita masih tergantung dari 1 atau 2 orang ustad atau amil saja, sehingga melalui pelatihan pemulasaran jenazah ini, kami dari LDNU tentunya berharap apabila ada pengurus dan jamaah NU yang meninggal dunia, proses pemulasarannya dapat dilakukan secara mandiri oleh pengurus NU itu sendiri”, tegas Ustad Ibnu.

Ustad Ibnu juga menambahkan bahwa pentingnya seminasi tata cara, rukun dan syarat dalam pemulasaran jenazah ini, karena sifat pemulasaran jenazah yang hukumnya adalah fardhu kifayah.

“Sehingga wajib hukumnya ada yang menjalankan pemulasaran jenazah sesuai  syariat yang berlaku. Kalau kita warga NU ya harus sesuai dengan mazhab syafi’I”, tegas Ustad Ibnu.

Sementara itu KH Dr Ahmad Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Pelatihan Pemulasaran Jenazah ini adalah program wajib yang dilaksanakan oleh LDNU Kabupaten Bogor. 

“Sebelum ini kita melaksanakan pelatihan yang sama di Cibinong, kemudian lanjut dilanjutkan di Limusnunggal ini. Selain juga ada program-program lain yang juga dijalankan oleh PC LDNU, seperti pelatihan khotib dan pembuatan materi khutbah Jum’at, serta pelatihan Dai yang rencananya akan dilaksanakan bulan Februari tahun 2025,” tegas Ki Langlang sapaan akrab KH Ahmad Hidayat.

Sebagai informasi, sebelum agenda pelatihan dimulai, kegiatan di awali dengan pembacaan Istighotsah Hasyimiyah oleh peserta, panitia penyelenggara dan jajaran KBNU Ranting Limusnunggal. Pelatihan dibuka secara langsung oleh Ketua LDNU Kabupaten Bogor, KH Ahmad Hidayat.