Bogor, NU Online Jabar
Bertempat di Kampus Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI), Leuwiliang Kabupaten Bogor, sekitar 120-an peserta mengikuti Sekolah Bahtsul Masail (SBM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor pada Sabtu (18/11/2023). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH Ahmad Bundari Abbas.
Dalam sambutannya, salah seorang pengurus LBM PWNU Jawa Barat KH Yazid Fattah mengungkapkan, SBM kali ini merupakan putaran ke sembilan. Ia menyebut, kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan SBM yang dilaksanakan berkeliling di kabupaten/Kota di Jawa Barat oleh Pengurus Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jawa Barat.
"Benar, ini adalah putaran ke sembilan. Insya Allah akan dilanjutkan di beberapa kabupaten/kota lainnya sebagai realisasi program kerja kami," ungkapnya yang juga pemateri utama SBM.
Kiai yang juga sekaligus pimpinan Pesantren Assiddiqiyyah 7 Cijeruk tersebut berharap, LBM PCNU Kabupaten Bogor dapat mendorong pengurus MWCNU hingga Pondok Pesantren se-Kabupaten Bogor untuk mengadakan Bahtsul Masail.
Sebelumnya, sambutan selaku tuan rumah SBM KH Saiful Falah, menyampaikan kebahagiaannya ditunjuk sebagai tuan rumah. "Kami berterima kasih atas kepercayaan ini, kami bangga bisa memberikan kontribusi dalam upaya mencetak kader bahtsul masail yang handal dan tangguh di kabupaten Bogor," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang pengurus PCNU Kabupaten Bogor KH Abdul Basit Mahfuf. Ia memberikan sambutan mewakili Ketua PCNU yang berhalangan hadir karena bertepatan dengan acara Pelantikan Pengurus Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWP-NU) Kabupaten Bogor.
"Jika menengok sejarah, bahkan sebelum NU resmi berdiri, tradisi bahtsul masail sudah biasa dilakukan para kyai kita. Tengok saja saat akan didirikannya NU, KH Hasyim Asy'ari sebelumnya mengundang para kyai untuk membahas persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa. Ini adalah fakta dan tradisi kita, maka menjaganya di masa sekarang adalah sebuah keniscayaan untuk menjaga pesantren dan masyarakat kita. Salah satunya tentu, lewat SBM ini," jelasnya kiai yang menjabat sebagai Ketua RMI PCNU Kabupaten Bogor.
Selain itu, Ketua LBM PCNU KH Hamzah Hasyim bersyukur bisa menggelar kegiatan SBM di Kabupaten Bogor.
"Alhamdulilah akhirnya SBM bisa dilaksanakan juga setelah kami menghadapi beberapa kendala teknis. Kami hanya punya 6 hari untuk memastikan acara ini bisa dilaksanakan. Dan alhamdulillah terwujud," kata KH Hamzah Hasyim, kyai sepuh yang tercatat sebagai pengurus LBM tertua di Jawa Barat.
