Habib Luthfi Dijadwalkan Hadiri Peringatan Haul ke-3 KH TB Abu Arif bin Muhammad Achsan di Bogor
Bogor, NU Online Jabar
Rais ‘Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan dijadwalkan akan hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-3 Almaghfurlah KH Tubagus Abu Arif bin Muhammad Achsan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Fajar Dunia, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/12/2023) mendatang.
Salah seorang panitia Haul, Syarif Hidayatullah mengatakan bahwa haul ini digelar untuk menghormati almaghfurlah KH Tubagus Abu Arif bin Muhammad Achsan. Almarhum merupakan pendiri Pondok Pesantren Fajar Dunia sekaligus salah satu penyebar Tarekat Qodiriyyah Wan Naqsyabandiyah (TQN) Suryalaya Tasikmalaya Abah Anom di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Melalui lembaga pendidikan yang diasuh Kiai Abu, almarhum mengarahkan para santri bukan hanya cerdas secara intelektual tapi juga berorientasi pada kecerdasan spiritual, mental dan emosional yakni melalui pendekatan tasawuf dengan pengamalan dzikir dan amaliah TQN Pontren Suryalaya Abah Anom," jelasnya pada Selasa (5/12).
Syarif mengungkapkan, banyak karya terjemahan kitab Tasawuf beliau, yang digunakan oleh para santri dan jamaahnya untuk memudahkan memahami Tasawuf. Diantara kitab yang telah di terjemahkan adalah Kitab Miftahus Sudur, Kitab Al Ghunyah Li Tolibi Thoriqil Haq dan Kitab Tafrij Al Khatir. Selain itu, almarhum juga membuat metode mudah membaca kitab kuning yang disebut Metode Kalami.
"Jadi beliau selama hidupnya telah berkomitmen untuk membentuk generasi sufi yang modern melalui pesantren yang didirikan nya," tegas Syarif.
Adapun rangkaian haul yakni Khatmil Quran selama seminggu 100 kali khatam, Maulid Nabi dengan pembacaan Al Barjanji dan Acara puncak yang akan di hadiri Maulana Habib Luthfi bin Yahya. "Kami sudah 4 kali berkunjung ke Pekalongan dan Alhamdulillah kemarin sudah di konfirmasi oleh asisten Abah Lutfi bahwa beliau insyaallah akan hadir dan mengisi di acara pengajian Haul Kiai Abu," kata Syarif.
Ia berharap, kedatangan dan partisipasi masyarakat Cileungsi khususnya dan seluruh kaum muslimin serta alumnus-alumnus Pesantren Fajar Dunia yang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Ini untuk mengingatkan kembali bagaimana perjuangan Kiai Abu dalam berdakwah dan mengingatkan nasihat-nasihat beliau ketika masih hidup,” tandasnya.
Pewarta: Suwitno
