Sambut Tahun Baru 2024, LPBINU Jabar Ajak Warga Rancaekek Olah Sampah Secara Mandiri
Selasa, 2 Januari 2024 | 14:00 WIB
LPBINU Jabar Sosialisasi program Yok Hompipah ke warga Kelurahan Rancaekek Kencana, Senin (1/1/2024). (Foto: NU Online Jabar)
Agung Gumelar
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Tahun baru semangat baru. Hal itulah yang coba ditularkan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat untuk mengisi awal tahun baru 2024 kepada warga di Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dengan menggelar sosialisasi program Yok Hompipah (Hayo Olah dan Pilah Sampah).
Program ini difasilitasi oleh Save The Children Indonesi melalui Program merupakan Bestari (Bangun Generasi Tangguh) yang merupakan langkah awal dalam menjawab permasalahan sampah, khususnya yang terjadi di Kelurahan Rancaekek Kencana.
Program Manajer Yok Hompipah, Kodrat Roh Mulyadi menyampaikan, program ini dalam rangka mendukung program CBCCA (Adaptasi perubahan iklim berbasis Komunitas), dimana salah satu persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat Rancaekek Kencana adalah sampah.
“Sebagaimana kita ketahui saat ini di Kabupaten Bandung dan wilayah Bandung Raya sejak terbakarnya TPA Sarimukti yang selama ini dipergunakan sebagai tempat pembuangan akhir sampah terbakar, dan Bandung Raya dinyatakan darurat sampah,” ujar Mulyadi, Senin (1/1/2024).
Mulyadi menilai masalah sampah akan menjadi bom waktu apabila terus dibiarkan. Ia berharap program Yok Hompipah dapat menjadi jawaban dalam tata kelola sampah khususnya di lingkungan Kelurahan Rancaekek Kencana.
Sementara, Ketua LPBINU Jabar Dadang Sudardja berharap sosialisasi ini dalat memberikan penjelasan kepada semua pihak tentang konsepsi Bestari Program Hayo Olah Mandiri dan pilah sampah sehingga dapat membangun kesepahaman tentang tujuan program dan tahapan yang akan dilaksanakan.
“Out put dari kegiatan program ini adalah adanya dukungan dan kerjas ama serta partisipasi aktif dalam kegiatan Bestari Program Hayo Olah Mandiri dan Pilah Sampah dari semua unsur baik pemerintah, kelembagaan, masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Rancaekek Ir.H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si dihadiri oleh Lurah Rancaekek Kencana Al Azhar, S.Sos, dengan jumlah peserta kurang lebih 40 orang yang mewakili lembaga yang ada di kelurahan, tokoh masyarakat, kelompok perempuan yang diwakili oleh PKK, Pos Yandu, Karang Taruna, Tim 20 CBCAA, Bank sampah dan pegiat lingkungan .
“Semoga program ini dapat menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Terbaru: Bulan Rajab, Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Diri
2
Resmi, Embarkasi Haji Indramayu Jadi Lokasi Gelaran Peringatan Harlah ke-102 NU dan Muskerwil PWNU Jawa Barat 2025
3
PWNU Jawa Barat Tunjuk KH Anang Jauharudin Jadi Ketua Panitia Harlah ke-102 NU Jabar dan Muskerwil 2025
4
PPG Kemenag Dibuka Mulai Maret untuk 269 Ribu Guru, Ini Kriterianya
5
Relevansi Tema Harlah NU ke 102 dengan Nilai-Nilai Keindonesian
6
Jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PWNU Jawa Barat Terima Kunjungan Pj Gubernur di Kantor, Ini yang Dibahas
Terkini
Lihat Semua