Bandung, NU Online Jabar
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut baik peluncuran Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Gor Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Jumat (29/9/2023). Bey datang dan menyaksikan langsung peluncuran tersebut.
Bey mengatakan bahwa Jawa Barat memiliki kurang lebih 50 juta lebih penduduk dengan segala keberagamannya yang menjadi kekuatan dan kekayaan bagi wilayah Jawa Barat yang harus dijaga bersama.
Bey menilai Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama merupakan langkah yang baik untuk menjaga hal tersebut. “Tentunya kami menyambut baik GKMNU dan akan terus mendukung setiap kegiatan yang memiliki tujuan baik untuk mewujudkan visi bersama membangun Jawa Barat,” kata Bey.
Ia berharap GKMNU dapat menjadi motor penggerak bagi transformasi positif dalam keluarga-keluarga di Jawa Barat dengan memperkokoh nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan saling menghargai untuk membentuk keluarga yang berkualitas serta mampu berkontribusi positif di masyarakat dan bangsa.
Bey juga mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama beserta para pihak yang terlibat dalam Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama, dan berharap gerakan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua.
“Semoga gerakan ini dapat memberikan berkah dan manfaat yang besar bagi kita semua, dan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah yang lain,” ucapnya.
Peluncuran dan sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Jawa Barat ditandai dengan tabuhan rebana oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Hadir, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, Kapolda Jawa Barat Akhmad Wiyagus, Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Ketua Tanfidziyah PWNU KH Juhadi Muhammad, serta seluruh pengurus dan jemaah Nahdlatul Ulama Jawa Barat.
Pewarta: Agung Gumelar