• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Kabupaten Bandung

Ngawasa Kongkow Budaya Lesbumi PCNU Kabupaten Bandung

Ngawasa Kongkow Budaya Lesbumi PCNU Kabupaten Bandung
Ngawasa Kongkow Budaya Lesbumi PCNU Kabupaten Bandung (Foto: NUJO/Iin)
Ngawasa Kongkow Budaya Lesbumi PCNU Kabupaten Bandung (Foto: NUJO/Iin)

Kabupaten Bandung, NU Online Jabar 
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung mengadakan kongkow budaya bertajuk Ngawasa (Ngawangkong Saptawikrama) di aula Pesantren Azzakiyyah, Cileunyi.

 

Acara diawali dengan Tawasul dan dilanjutkan diskusi diselingi Penampilan akustik dari Yayan Katho yang membawakan lagu dengan tema-tema toleransi dan kesadaran bahwa seni adalah bagian dari alat pendorong untuk mengenal Maha Pencipta, dilanjutkan tampilan-tampilan dari sahabat-sahabat Lesbumi dari mulai pembacaan puisi, syair hingga musik. 

 

Kemudian acara berlanjut ke sesi diskusi mengenai peran Lesbumi menghadapi arus globalisasi dan menyambut satu abad Nahdlatul Ulama. Dalam arahannya, Ketua Lesbumi PWNU Jabar Dadan Madani menjabarkan bahwa Lesbumi mempunyai tujuh kebijaksanaan kebudayaan Islam nusantara yang disebut Saptawikrama. 

 

Lebih lanjut, Dadang menjelaskan bahwa Saptawikrama inilah yang kemudian menjadi gerbang awal para anggota Lesbumi untuk dapat mengenal budaya yang lahir dari Nahdlatul Ulama. 

 

"Asrama Saptawikrama adalah gerbang para muharrik Lesbumi mengenal budaya dan produk budaya yang dilahirkan dan khas Nahdlatul Ulama," terangnya, Ahad (12/07/2022).  

 

Para anggota dan pengurus Lesbumi juga dihimbau untuk terlebih dahulu mempelajari tentang Nahdlatul Ulama itu sendiri sebelum memperkenalkannya kepada orang lain. 

 

"Kita harus banyak belajar tentang NU dulu, kemudian harus berani keluar dari lingkungan NU untuk mengenalkan NU di luar NU, itu baru luar biasa. Karena NU adalah milik semua, bukan hanya kader NU,” kata Samsudin AK selaku pembicara dalam diskusi tersebut. 

 

Acara ini kemudian ditutup dengan doa dan balakecrakan atau ngaliwet bareng. Agenda lain seperti ‘Ngabandungan Bulan’ juga akan diselenggarakan Lesbumi PCNU Kabupaten Bandung bergilir di tiap kecamatan atau Majelis wakil Cabang Lesbumi se-Kabupaten Bandung.

 

Pewarta: Nasihin
Editor: Agung Gumelar


Kabupaten Bandung Terbaru