Depok

Sejumlah Tokoh NU Kota Depok Hadiri Haul Kedua Almaghfurlah KH Zainuddin Maksum Ali

Ahad, 13 Juli 2025 | 09:55 WIB

Sejumlah Tokoh NU Kota Depok Hadiri Haul Kedua Almaghfurlah KH Zainuddin Maksum Ali

KH Zainuddin Maksum Ali. (Foto: Dok.Pribadi).

Depok, NU Online Jabar
Pengasuh Pesantren Ittihadus Syibyan KH Ahmad Fakhruddin Murodi mengatakan bahwa Almaghfurlah KH Zainuddin Maksum Ali merupakan pioneer kiai yang memperjuangkan akidah Aswaja An-Nahdliyah. Hal tersebut diungkap saat menghadiri haul kedua Almagfurlah Buya KH Zainuddin Maksum Ali di jalan Komplek Al-Hamidiyah Pancoran Mas Kota Depok Sabtu (12/7/2025) malam. 


"Meninggalnya Buya hilangnya ilmu, maka kita sebagai santri terus ajarkan dan amalkan ilmu dari Buya, menjadi jariah beliau," ungkapnya. 


Kiai Fakhruddin juga menjelaskan dalam salah satu hadits Nabi Muhammad Saw bahwa ada tujuh jenis amal yang pahalanya mengalir terus kepada seseorang di alam kuburnya: Pertama, orang yang mengajarkan ilmu, (2) orang yang mengalirkan (mengeruk atau meluaskan) sungai, (3) orang yang menggali sumur, (4) orang yang  menanam pohon kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang mewariskan mushaf, (7) orang yang meninggalkan anak keturunan yang memintakan ampunan baginya sepeninggal kematiannya.


"Buya Zainuddin sudah jelas berada di jalan dakwah sehingga mendapati pahala jariah dan kita yakin beliau bahagia," jelasnya. 


Hal senada juga disampaikan oleh KH Oman Fathurahman bahwa Buya Zainuddin merupakan sosok ulama yang memperkenalkan kepada Allah dan Rasul-Nya. 


"Maka hadirnya kita di haul ini kita mendoakan Buya, menjadi santri mengamalkan ilmu dari Buya, Saya titip mari kita amalkan apa yang sudah diajarkan, ziarahi Buya," ujarnya. 


Sementara itu, Gus Saefullah Maksum Ali yang pernah menjabat Ketua JQH PBNU mengajak hadirin selalu mengikuti, melanjutkan ajaran dan amal saleh almarhum. 


"Kiai Zainuddin pernah mengatakan politik untuk umat, mempercepat tujuan dakwah islam," ungkapnya. 


Sambutan keluarga oleh Gus Azman Ridho yang merupakan putra Kiai Buya Zainuddin, ia berterima kasih atas kehadiran para ulama, asatidz dan teman serta rekan almarhum. Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menceritakan pesan Buya, yaitu kedisplinan waktu, jangan tidur setelah sholat shubuh serta menjaga pola makan sehat.


Sebagai informasi, turut hadir dalam haul tersebut sejumlah tokoh NU antara lain Ketua PCNU Kota Depok KH Ahmad Solechan, Ketua PCNU Depok 2013-2018 Ustadz Raden Salamun A, tokoh MUI Kota Depok KH Dimyathi Badruzaman, Pengasuh Pesantren al-Hamidiyah KH Oman Fathurahman Ketua Majelis Alumni IPNU Kota Depok Ustadz Aan Humaedi, Gus Bimo GP Ansor Pancoran Mas.