
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung ustadz Asrofil Anam Ismail menuturkan, menjadi pengurus NU harus terus bergerak dan bangkit. Hal ini sesuai dengan nama organisasi Nahdlatul Ulama itu sendiri yang berarti kebangkitan ulama. (Foto: NU Online Jabar/Bambang)
Agung Gumelar
Penulis
Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung ustadz Asrofil Anam Ismail menuturkan, menjadi pengurus NU harus terus bergerak dan bangkit. Hal ini sesuai dengan nama organisasi Nahdlatul Ulama itu sendiri yang berarti kebangkitan ulama.
Gus Anam, sapaan karibnya, menuturkan bahwa patuh dan melaksanakan AD/ART dan peraturan perkumpulan organisasi menjadi salah satu kunci agar pengurus bisa terus bergerak dan bangkit.
“Semua hal dan apa yang harus dilakukan oleh para pengurus sudah tertuliskan didalamnya, sehingga ketika para pengurus ini paham betul tentang AD/ART serta peraturan-peraturan perkumpulan turunanya maka tidak akan bingung lagi apa yang harus dikerjakan sebagai pengurus NU untuk bergerak dan membangkitkan NU,” tutur Gus Anam dalam acara Musyawarah Kerja MWCNU Ciparay di Pondok Pesantren Tahfidz Nuruzzahra, Sabtu (28/1/2023).
“Kita semua dilantik dan dibaiat menjadi pengurus Nahdlatul Ulama yg dituntut untuk terus bergerak dan bangkit, jika kita tidak bergerak dan tidak bangkit maka namanya bukan pengurus Nahdlatul Ulama, jadinya adalah pengurus Naumul Ulama (Naum: tidur), meski jika disingkat sama-sama NU, namun secara makna jauh berbeda,” tambahya.
Tak lupa, Gus Anam juga mengucapkan selamat dan sukses kepada MWCNU Ciparay yang telah melaksanakan musyasarah kerja. Ia berharap musyawarah kerja ini bisa membawa kemajuan dan kebangkitan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Ciparay.
“Ini adalah tonggak pergerakan, dimulai dari berkumpul dan rapat nanti akan menghasilkan ide yang menjadi masukan dalam program kerja, selanjutnya dieksekusi menjadi gerakan untuk membangkitkan Nahdlatul Ulama di lingkungan MWCNU Ciparay,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Ciparay yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan MWCNU Ciparay. “Saya berharap MWCNU Ciparay bisa lebih sinergis dengan Forkopimcam Ciparay dan desa-desa yang ada di wilayah Ciparay serta ormas Islam dan unsur lainya di lingkungan Kecamatan Ciparay,” kata Heri Mulyadi.
Baca Juga
Kemuliaan Bulan Rajab (3)
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Danramil Ciparay, Rais Syuriyah KH Dadan Hamdani, Ketua MWCNU Kecamatan Ciparay Ajengan Ujang Matiin Ruchiyat serta jajaranya, Pengurus Ranting NU dari 13 kecamatan, Banom dan lembaga di lingkungan MWCNU Ciparay.
Pewarta: Bambang Melga
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Jelang HUT ke-79, Kodam III/Siliwangi Gelar Ziarah ke TMP Cikutra Bandung
4
Ansor Kuningan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Kader Tani
5
Ketua Pergunu Jabar Minta Gubernur Dedi Mulyadi Perhatikan Rekomendasi KPAI
6
Berangkat ke Semarang, Sejumlah Tim Instruktur PCNU Kota Bekasi Ikuti Upgrading Nasional PD-PKPNU
Terkini
Lihat Semua