Garda Pemuda Pamijahan Terima Permohonan Maaf AH, Pengasuh Pesantren Manglid yang Samakan Syekh Abdul Muhyi dengan Tukang Sihir
Jumat, 5 Mei 2023 | 08:00 WIB

Garda Pemuda Pamijahan Terima Permohonan Maaf AH, Pengasuh Pesantren Manglid yang Samakan Syekh Abdul Muhyi dengan Tukang Sihir. (Foto: NU Online Jabar/Ilham)
Agung Gumelar
Penulis
Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Garda pemuda Pamijahan yang dimotori oleh UU Rusamana bersama 6 pemuda lainnya mengunjungi Pondok Pessantren Manglid, Kabupaten Bandung, pada Selasa 02 Mei, jam 16.00 WIB. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk silaturahim sekaligus meminta klarifikasi Pimpinan Pesatren berinisal AH terkait isi ceramahnya yang menyinggung ketokohan Syekh Abdul Muhyi yang disamakan dengan tukang Sihir.
Dalam pengajian kitab Tafsir Jalalin tentang Mukjizat yang diunggah akun Youtube Pontrenpedia pada 25 Maret 2022 tersebut, AH sedang menafsirkan terkait Surat Al-An'am ayat 35. Ia memberikan contoh riwayat popular di tengah masyarakat soal gua safarwadi di Pamijahan yang menjadi “jalan tembus” Syaikh Abdul Muhyi ke Makkah. Menurutnya, hal itu tidak mungkin terjadi. Kalau benar-benar terjadi, maka Syaikh Abdul Muhyi itu dukun atau tukang sihir.
Versi pendek dari tayangan itu kemudian beredar pada hari Minggu (30/04/2023) di grup warga NU dan menimbulkan keresahan. Untuk meredam gejolak warga itulah, Garda Pemuda Pamijahan segera melakukan tabayyun.
Pihak Pesantren Manglid menyambut baik kedatangan Garda Pemuda Pamijahan. Ajengan AH menjelaskan terkait isi ceramahnya yang dianggap menyinggung keturunan Syekh Abdul Muhyi dan para muhibbinnya. Ia mengakui apa yang disampaikannya tersebut salah.
“Saya tak akan membahas kesana kemari. Intinya saya sadar ketika bicara menyinggung Syekh Abdul Muhyi, saya telah melakukan kesalahan. Saya tidak ada maksud untuk menyandingkan Syekh Abdul Muhyi dengan seorang dukun atau tukang sihir. Syekh Abdul Muhyi adalah seorang waliyullah,” ujar AH.
AH kemudian meminta maaf sebesar-besarnya kepada keturunan Syekh Abdul Muhyi, masyarakat Pamijahan, pada muhibbin dan pengikut Syekh Abdul Muhyi.
Mendengar penjelasan AH, Garda Pemuda Pamijahan yang diwakili oleh Uu Rusamana, menerima permintaan maaf AH tersebut. Di akhir pertemuan, AH yang didampingi Garda Pemuda Pamijahan, membuat video klarifikasi dan permintaan maaf atas kesalahan ucapnya.
Pewarta: Muhammad Ilham
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
MWCNU Megamendung Gelar Pelatihan Qurban, Tekankan Penyembelihan Sesuai Syariat
2
Innalillahi, Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Bekasi KH Ahmad Qurtubi Hasan Wafat
3
Inilah Susunan Lengkap Struktur PCNU Garut Masa Khidmah 2025-2030
4
Alhamdulillah, Belasan Santri Pesantren YAPINK Pusat Lulus Seleksi Jadi Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir 2025
5
Khutbah Jumat Singkat: Tujuh Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir
6
Kisah Keteladanan Almaghfurlah KH Muhammad Garut dan Jejak Ilmu yang Ditinggalkan
Terkini
Lihat Semua