• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Indramayu

KH Badruzzaman Ungkap Rahasia Selamat Dari Bahaya Tidak Kasat Mata

KH Badruzzaman Ungkap Rahasia Selamat Dari Bahaya Tidak Kasat Mata
KH Badruzzaman Ungkap Rahasia Selamat Dari Bahaya Tidak Kasat Mata. (Foto: Duljani).
KH Badruzzaman Ungkap Rahasia Selamat Dari Bahaya Tidak Kasat Mata. (Foto: Duljani).

Indramayu, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu KH Badruzzaman menghadiri pengajian rutin di Musholla Baitul Rahman Kaplongan Lor Selasa (06/06) dengan mengambil tema bagaimana agar kita selamat dari bahaya yang tidak kasat mata. Kiai Badruzzaman memberikan nasihat perihal bagaimana kita bisa selamat dari bahaya yang tidak kasat mata atau bahkan bahaya yang kasat mata.


“Selain usaha dzahir, sebagai umat Islam jangan sampai lupa usaha batin, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah,” ucapnya.


Sebagai manusia yang tidak punya kekuatan sudah barang tentu, dalam menjalani kehidupan ini selalu melakukan usaha baik secara dohir atau batin. Namun, dalam keadaan tertentu terkadang seseorang lupa untuk mendekatkan diri kepada Allah sebagai bentuk usaha batin.


“Di dalam Alquran ada ayat yang berbunyi وما كان الله يعذبهم وأنت فيهم, Artinya: Allah tidak akan menyiksa sekelompok umat sedangkan engkau (Muhammad) ada di dalam umat tersebut. Maka sudah seharusnya kita selalu meminta pertolongan dari kanjeng nabi Muhammad Saw agar terbebas dari siksa Allah,” lanjut beliau.


Secara fisik, sambungnya, Nabi Muhammad SAW sudah tidak ada di dunia namun keberadaannya masih selalu ada bersama kita. Hal itu tergambar dalam salah satu lantunan bait shalawat yang menggunakan dhomir mukhotob, artinya orang yang diajak bicara ada di depan kita.


يانبي سلام عليك يارسول سلام عليك
ياحبيب سلام عليك صلوات الله عليك


Wahai Nabi keselamatan atas engkau # wahai Rasulullah keselamatan atas engkau
Wahai kekasih keselamatan atas engkau# semua rahmat ta’dhim Allah kepadamu


“Makanya kalau mau selamat dari bahaya yang ada, perbanyaklah baca shalawat. Apapun bentuk shalawatnya yang penting kita niat meminta syafaat dan pertolongan dari nabi Muhammad SAW,” sambungnya.


Dalam saat yang sama, Kiai Badruzzaman juga menjelaskan, ayat Alquran yang disebutkan di atas dalam tafsir Jalalain, Allah menjelaskan tidak akan menyiksa seseorang yang selalu meminta ampunan.


“Selain banyak membaca shalawat kita juga harus memperbanyak baca istighfar, meminta ampunan kepada Allah agar kita benar-benar selamat dari siksa Allah, Jangan sampai kita membaca shalawat tapi tidak pernah membaca istighfar. Pun sebaliknya. Dua hal itu harus selalu dijaga agar kita bisa selamat," tandasnya.


Pewarta: Zaki Sayyidi
Editor: Yahya Ansori


Indramayu Terbaru