Dalam dua bulan ini rakyat di negeri ini mengalami kegalauan, kebingungan bahkan kecemasan (Gus Mus menyebutnya "ketar-ketir") akan masa depannya. Sebagian dari mereka kesulitan dan pesimis (meski pasti ada dan banyak) menemukan individu-individu pejabat negara, para pengambil kebijakan publik/politik, baik dari Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif yang bersih dari terlibat dalam pelanggaran hukum publik (terutama korupsi) dan tulus mengabdi untuk rakyat.
Nah, secara tak sengaja, aku membaca quotes Plato yang menggetarkan :
أغلب الناس عند السلطة يصبحوا أشراراً. (افلاطون)
"Pada umumnya orang yang berada dalam kekuasaan menjadi buruk,".
Lalu seorang teman bertanya : "Jadi, siapa yang patut menjadi pemimpin?." Aku menemukan pandangan Platon, filsuf terbessr Yunani.
سئل افلاطون: من أحق الناس إن يؤتمن على تدبير المدينة؟ فقال من كان في تدبير نفسه حسن المذهب
Plato ditanya: siapakah orang yang patut dipercaya untuk mengatur negara.?. Ia menjawab : dia yang telah mampu mengatur hidupnya sendiri (rekam jejak) dengan baik".
Saat aku mendengarkan dengan seksama presentasi ibu dalam seminar di Isif kemarin, (30/01/24), aku mengingat dan mencatat kata-kata : "The Man behind the Gun".
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta
5
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
6
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
Terkini
Lihat Semua