• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Hikmah

KOLOM BUYA HUSEIN

Puisi Khalifah Sehari Semalam

Puisi Khalifah Sehari Semalam
Puisi Khalifah Sehari Semalam
Puisi Khalifah Sehari Semalam

Sambil memandangi masjid Nabawi yang luas, megah dan anggun, aku membaca sebuah kisah yang amat menarik. "Raja sehari yang mati kehausan".


Adalah Abdullah Ibn al-Mu'taz ( 861-909 M), Cicit Harun al Rasyid. Dia salah seorang Khalifah dari dinasti Abbasiyah. Saat dilantik sebagai pemimpin dinasti pemerintahan Islam itu dia berusia sangat muda, 19 tahun.


Ini sungguh menarik karena dia menjadi khalifah hanya satu hari satu malam saja. Dia mati kehausan sesudah disekap di kamar mandi oleh sekawanan pemberontak.


Pada masa remaja dia gemar membaca buku-buku sastra dan menulis puisi. Namanya populer sebagai seorang penyair terkemuka, dengan sejumlah karya sastra, antara lain Antologi Al-Badi'. Thabaqat al Syu'ara (Ensiklopedia sejarah para penyair) dan " Fushul al Tamatsil" (Pasal-pasal Tamsil).


Salah satu ucapannya yang terkenal :


اصبر على كيد الحسود.
فإن صبرك قاتله،


كالنار تحرق نفسها
إن لم تجد ما تحرقه
(عبد الله بن المعتز)


Bersabarlah atas perilaku pendengki,
Kesabaranmu akan menaklukkannya.


Bagaikan api.
Ia akan membakar dirinya sendiri
Manakala tak ada yang bisa ia bakar.


فيعيش الحاسد مُنغِّص البال،
مكدر المزاج،
وكلّه بما جنته يداه.


Hidup pendengki tak kan bahagia,
Jiwanya kacau balau
Ditelikung kegalauan
Dan itu buah tangannya sendiri


وما العيش الا مدة سوف ينقضی
وماالمال الا هالك عند هالك


Hidup hanyalah sesaat singkat saja
Pada saatnya ia akan berakhir
Harta yang kau miliki pasti akan hilang
Saat pemiliknya hilang


مضی من شبابك ما قد مضی
فلا تكثرن عليك البكا ء


Masa mudamu sudah pergi
Jangan sering menangisinya


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU


Hikmah Terbaru