• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Hikmah

KOLOM BUYA HUSEIN

Negara Sejahtera Bahagia

Negara Sejahtera Bahagia
(Ilustrasi: NU Online).
(Ilustrasi: NU Online).

Aku kemarin, (24/03/2024) membaca: Negara paling bahagia di dunia kembali merilis laporan The Wellbeing Research Centre at the University of Oxford atau Pusat Penelitian Kesejahteraan di Universitas Oxford.


Sejumlah negara masuk ke dalam peringkat sepuluh terbaik. 

  1. Finlandia
  2. Denmark
  3. Islandia
  4. Swedia
  5. Israel
  6. Belanda
  7. Norwegia
  8. Luksemburg
  9. Swiss
  10. Australia


Negara-negara itu sebagian besar berada di wilayah yang disebut Skandinavia atau Nordik. Ia terketak di benua Eropa Utara. 


Seorang teman bertanya: Apa indikator/tanda-tandanya?. 

Aku dulu pernah menulis. Aku bilang kira-kira saja, paling tidak :

 
  1. Tidak banyak Regulasi. 
  2. Tidak banyak pengemis di jalanan
  3. Polisi banyak yang menganggur. 
  4. Koruptor sangat sulit ditemukan
  5. Penjara sepi atau kosong
  6. Banyak masyarakat yang bersedekah
  7. Relasi antar warga berlangsung dalam pola resiprokal (kesalingan) 
  8. Kekerasan terhadap perempuan dan identitas keyakinan/agama tidak atau sulit ditemukan
  9. Kebanyakan rakyat berpendidikan tinggi dan berpikir substantif, bukan formalistik, dan berorientasi ke depan, tidak ke belakang
  10. Rumah-rumah tidak bergarasi. 
  11. Rang publik atau fasum  bersih dan teratur
  12. Rumah sakit tidak banyak pasien 
  13. Tidak banyak orang yang marah-marah, caci maki, hoax dan sejenisnya
  14. Suasana sosial damai, tenang 
  15. Perpustakaan sering penuh. 
  16. Banyak orang yang membawa dan membaca dan menulis buku
  17. Orang jompo dan pengangguran karena tidak dapat pekerjaan disediakan tempat tinggal dan makan


Dia bertanya lagi : Apa akar/fondasi utamanya?. Aku bilang saja : Pendidikan yang berkualitas, dengan metode Dialektika Socratik, dan Kejujuran. 


Dia bertanya lagi : apakah fasilitas dan aktifitas ritual keagamaan ada korelasi positif dengan kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan sosial?. Aku bilang, tidak selalu.


Negara kita berada di mana?. 
Aku tak bisa menjawab. 


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU


Hikmah Terbaru