• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Garut

KH Umar Hilman Bashori Ungkap 3 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan

KH Umar Hilman Bashori Ungkap 3 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan
Ketua KP Maarif NU Garut KH Umar Hilman Bashori. (Foto: NU Online Jabar/Rudi Sirojudin A).
Ketua KP Maarif NU Garut KH Umar Hilman Bashori. (Foto: NU Online Jabar/Rudi Sirojudin A).

Garut, NU Online Jabar
Salah satu keunggulan bulan Ramadhan terletak pada kemustajaban doa-doa yang dipanjatkan di dalamnya. Hal itu disebabkan karena salah satu doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT adalah doanya orang yang sedang berpuasa. Hal itu diungkapkan saat menyampaikan tausiah Ramadhan bertajuk Kalam Ramadhan Episode 7 sebagaimana dikutip Chanel Youtube Vortable.


"Terkait dengan itu, namun yang harus kita ketahui adalah waktu-waktu mustajab doa itu dipanjatkan," ucapnya pada Senin (18/3/2024) lalu. 


Kiai yang akrab disapa Ceng Hilman itu mengatakan, waktu doa mustajab yang pertama adalah doa di sepertiga waktu malam terakhir. Ia mengutip salah satu sabda Nabi bahwa pada sepertiga malam terakhir, rahmat Allah akan turun ke langit dunia dan Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan seseorang.


"Orang yang meminta ampun akan diberikan ampunan, orang yang meminta sesuatu akan diberikan sesuai dengan permintaannya. Waktu sepertiga malam terakhir itu tepatnya yaitu kisaran dari jam dua malam hingga menjelang datangnya waktu shubuh," tuturnya. 


Kiai pengasuh Ponpes Fauzan Sukaresmi Garut itu juga mengingatkan agar pada waktu sepertiga malam itu jangan hanya diisi dengan berdoa saja. Ia menyarankan, agar kita dapat memanfaatkannya, menyertainya dengan shalat sunah dua rakaat yang kemudian dilanjutkan dengan berdoa sesuai dengan keinginan. "Misalnya pada waktu sahur, kita bisa minta untuk ditetapkan/dikuatkan iman dan Islam, minta diberikan kesehatan agar bisa melaksanakan ibadah, minta ampunan kepada Allah dan doa-doa yang lainnya," imbuhnya. 


Sementara doa mustajab yang kedua, tambah Ceng Hilman yakni doa orang yang sedang berpuasa. Menurutnya, salah satu dari tiga doa yang tidak tertolak adalah doanya orang yang sedang berpuasa. 


Ia mengutip hadis Nabi SAW 


ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ 


Artinya: "Tiga orang yang do'a mereka tidak tertolak, yaitu; seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan do'anya orang yang di dzalimi." (HR at-Tirmidzi). 


"Maka apabila seseorang berdoa pada waktu sedang berpuasa, maka doanya tidak akan tertolak," ucap Ceng Hilman. 


Doa mustajab yang ketiga menurut kiai yang juga sebagai ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Garut itu adalah doa saat berbuka puasa. 


Ia mengutip hadis Nabi SAW 


إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ


Artinya: "Sungguh orang yang berpuasa mempunyai do`a yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa. " (HR Ibnu Majah). 


"Bagi orang yang sedang berbuka puasa, maka berdoalah pada saat itu. Mengapa, karena doa pada saat itu tidak akan tertolak. Oleh karena itu maka manfaatkanlah di bulan Ramadhan ini dengan kita memperbanyak doa-doa," tandas kiai yang juga sebagai ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Syariah (STIEBS) Garut itu. 


Garut Terbaru