Nabi Mendoakan Kebaikan; Kisah Sebelum Nabi ke Thaif
Jumat, 13 Oktober 2023 | 11:00 WIB
Sore ini aku membaca lagi kisah Nabi Saw, yang selalu membuat mataku mengembang air lalu menetes satu-satu.
Beberapa hari sebelum ke Thaif untuk misi dakwah Tauhid, Nabi menerima perlakukan menyakitkan dari seorang pemuda Quraisy. Ia menyiram kotoran ke muka dan tubuh Nabi. Diperlakukan seperti itu Nabi diam saja. Tak tampak di wajahnya tanda-tanda marah.
"Andaikata pamanku, Abu Thalib, masih ada, dia pasti akan melindungiku, dan anak muda itu tak akan berani melakukan hal itu terhadapku", kata hatinya sambil menyimpan luka, tanpa ada pikiran sedikitpun untuk membalasnya.
Fathimah putri tercintanya menyaksikan hal itu dan menangis. Dengan tetap memperlihatkan sikap sabar yang tinggi, Nabi mengatakan: "Anakku, janganlah bersedih hati. Tuhan pasti akan melindungi ayahmu. Semoga pemuda itu memeroleh hidayah, pencerahan dan terbuka hatinya. Perlakuan itu karena dia tidak mengerti".
Sungguh luar bisa mengagumkan pribadi Nabi yang mulia itu. Meski dalam luka hati yang mendalam dan tercabik-cabik, beliau tetap tegar, tenang, amat tabah dan tetap memberikan perhatian kepada anak perempuannya. Ia tidak memikirkan dirinya sendiri. Bahkan ia tak juga ingin membalas pemuda tadi. Meski bisa.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
2
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
3
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
4
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
5
Pesantren Ketitang Cirebon Jadi Teladan Kemandirian, Kemenag Beri Apresiasi
6
Ketua MWCNU Cinere Tutup Raker PRNU Pangkalan Jati: NU Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Terkini
Lihat Semua