• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Hikmah

Hukum Karma Juga Berlaku Bagi Binatang di Padang Mahsyar

Hukum Karma Juga Berlaku Bagi Binatang di Padang Mahsyar
Hukum Karma Juga Berlaku Bagi Binatang di Padang Mahsyar. (Foto: Istimewa)
Hukum Karma Juga Berlaku Bagi Binatang di Padang Mahsyar. (Foto: Istimewa)

Bandung, NU Online Jabar
Kelak seluruh umat manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar dengan berbagai bentuk dan rupa sesuai dengan amal perbuatannya. Manusia yang satu dengan yang lainnya akan bangkit dalam keadaan yang berbeda-beda tergantung dengan amal ibadahnya.


Jika seluruh umat manusia kelak akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar, lalu bagaimana dengan makhluk hidup lainnya misalnya hewan. Apakah hewan juga akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar selayaknya manusia?


Ustadz Nur Rohmad dalam kajian kitab Jauharatut Tauhid menjelaskan, binatang kelak juga akan dikumpulkan dan digiring ke Padang Mahsyar. Namun, berbeda dengan manusia para binatang ini untuk diadili balasan dosa atau pahala, masuk surga atau neraka, melainkan sebagai bukti keadilan Allah Swt terhadap semua makhluknya.


“Jadi binatang-binatang yang sewaktu hidup di dunia tidak punya tanduk, kemudian ditanduk oleh binatang-binatang yang bertanduk, maka di Padang Mahsyar Allah menunjukkan keadilan-Nya. Binatang-binatang yang diseruduk di dunia, akan diberi tanduk oleh Allah Swt kemudian dia dipersilahkan menyeruduk kembali binatang yang menyeruduk dirinya sewaktu di dunia,” jelas ustadz Nur dalam kanal Youtube NU Online yang diunggah pada Selasa (30/5/2023).


Setelah itu para binatang tersebut kemudian kembali menjadi tanah, tidak ada yang dimasukkan ke dalam surga atau neraka.


Lebih lanjut, ustadz Nur menyampaikan, di antara dalil yang menerangkan bahwa kelak para binatang juga akan dikumpulkan di Padang Mahsyar adalah firman Allah surat at-Takwir ayat lima, sebagaimana berikut:


وَإِذَا ٱلْوُحُوشُ حُشِرَتْ


wa iżal-wuḥụsyu ḥusyirat


“Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.”


“Ketika binatang-binatang itu dikumpulkan di Padang Mahsyar ini menunjukkan bahwa binatang itu memiliki ruh. Jadi manusia itu punya ruh, jin itu juga punya ruh, malaikat juga punya ruh, dan binatang itu juga punya ruh. Salah besar bahwa binatang itu tidak punya ruh,” terangnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Hikmah Terbaru