Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca di Bulan Syaban

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang menjadi momentum terbaik bagi umat Muslim untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT. Sebagai senjata utama orang mukmin, doa sebaiknya dilakukan dengan penuh kesungguhan, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Sejumlah doa dianjurkan untuk dipanjatkan di bulan Syaban guna memohon keberkahan, keselamatan, dan ampunan dari Allah SWT.

Keutamaan Memperbanyak Doa di Bulan Syaban
Syekh Abdur Rauf Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir bi Syarhi Jami‘is Shaghir menuliskan bahwa salah satu amalan utama di bulan Syaban adalah memperbanyak doa. Hal ini juga telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa riwayat hadits.
 

1. Doa Panjang Umur
Salah satu doa yang dianjurkan di bulan Syaban adalah doa meminta umur yang panjang agar dapat terus beribadah kepada Allah, memperbanyak amal baik, serta memberikan manfaat kepada sesama. Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut:
 

كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

 

Artinya: “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan.’”
 

Dalam Musnad Imam Ahmad, redaksi hadits sedikit berbeda. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, Nabi SAW bersabda:
 

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: "اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ". وَكَانَ يَقُولُ: " لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ، وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ".
 

Maksudnya: “Ya Allah, Kau berkatilah kepada kami pada bulan Rajab dan Sya’ban dan Kau berkatikanlah kepada kami pada bulan Ramadhan.” Nabi SAW juga bersabda: “Malam Jum’at adalah mulia dan harinya terang benderang.” (Musnad Imam Ahmad, Nomor Hadits 2228).
 

2. Doa Diberikan Rasa Aman
Rasa aman sangat diperlukan agar dapat beribadah dengan khusyuk dan menjalankan kebaikan dengan tenang. Oleh karena itu, doa ini dianjurkan untuk diperbanyak di bulan Syaban:
 

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani.
 

Artinya: “Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman).” (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).
 

3. Doa Taubat
Bulan Syaban juga menjadi waktu terbaik untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan. Sebelum memasuki bulan suci, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak taubat sebagai langkah mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu doa taubat yang dianjurkan adalah:
 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
 

Doa-doa tersebut dapat dipanjatkan kapan saja, terutama pada waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam, pagi dan sore hari, setelah shalat lima waktu, di antara dua khutbah, dan momen lainnya yang dianjurkan dalam Islam.

Dengan memperbanyak doa di bulan Syaban, umat Muslim diharapkan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperoleh keberkahan, serta mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh keimanan.

Tulisan ini dikutip dari artikel karya Alhafiz Kurniawan sebagaimana dimuat di NU Online.