Ruang sosial kita belakangan ini diliputi psikologi galau, gelisah, stres, mudah terbakar emosi, sarat kebencian terhadap liyan, orang lain yang tidak seide atau sepaham terutama dalam isu-isu agama. Sebagian orang menyebut keadaan ini sebagai masyarakat yang sedang dilanda psikologi "sakit" berat.
Melihat ini saya kira sangat menarik dan indah membaca kata-kata Maulana Rumi, sang maestro penyair-sufi.
هذا العالم غارق في الآلام والمآسي من رأسه إلى قدميه، وﻻ أمل له في الشفاء إﻻ بيد الحب.
"Dunia tenggelam dalam lara dan penuh luka dari ubun-ubun hingga telapak kaki. Tak ada harapan untuk sembuh kecuali dengan sentuhan tangan Cinta".
Lalu katanya :
أحب كل إنسان حتى تكون دائما بين الورد والرياض. وعند ما تعادى كل انسان فان صورة الاعداء تظهر امامك. وكانك تطوف ليلا ونهارا فى الاراضى المشوكة والمليءة بالحيات.
"Cintailah siapapun sehingga kau akan selalu berada di antara bunga mawar dan taman-taman surgawi. Jika kau membenci semua orang yang tak sejalan, maka bayangan musuh selalu berada di depan matamu. Kau bagai berputar-putar siang dan malam di antara tanaman-tanaman duri, dan kumpulan ular (yang siap menerkam).
Diambil dari buku : "Kidung Cinta dan Kearifan: Syamsi Tabrizi-Maulana Jalaluddin Rumi".
KH Huseiin Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Jadwal Lengkap Keberangkatan dan Kepulangan Jamaah Haji 2025
2
Khutbah Jumat Singkat: Agar Rezeki Halal dan Pahala Melimpah, Jadikan Pekerjaan sebagai Jalan Ibadah
3
Mengapa Amerika Keberatan dengan GPN & QRIS?
4
Jelang Konfercab PCNU Kabupaten Bogor, KH Abdullah Nawawi Mdz Ingatkan Pentingnya Menjaga Adab dan Ukhuwah
5
Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Haji pada 2 Mei 2025
6
Asrama Haji Indramayu Siap Sambut Pemberangkatan Kloter Pertama Jamaah Haji 2025
Terkini
Lihat Semua