• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Garut

Semaan Al-Quran, Cara MTs Darul Fitri Leles Didik Siswa-Siswi Muliakan Ramadhan

Semaan Al-Quran, Cara MTs Darul Fitri Leles Didik Siswa-Siswi Muliakan Ramadhan
Semaan  Al-Quran, Cara Siswa-Siswi MTs Darul Fitri Leles Didik Siswa Muliakan Ramadhan
Semaan  Al-Quran, Cara Siswa-Siswi MTs Darul Fitri Leles Didik Siswa Muliakan Ramadhan

Garut. NU Online Jabar
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an sebagaimana firman Allah dalam QS al-Baqarah ayat 185.


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ 


Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)......." (QS al-Baqarah [2]: 185).


Mengingat Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran, maka tak heran jika di bulan ini juga banyak umat Islam yang menjadikan Al-Qur'an sebagai bacaan prioritas untuk meningkatkan ibadahnya.


Seperti yang dilakukan oleh siswa siswi MTs Darul Fitri Leles-Garut yang menggelar Semaan Al-Qur'an pada Sabtu (1/04/2023) di Masjid Besar Kecamatan Leles. Tampak pada kegiatan tersebut, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Leles, Rudi Sirojudin Abas yang memandu kegiatan Semaan Al-Qur'an.


Dalam kesempatan tersebut, Rudi mengatakan Ramadhan harus dijadikan sarana umat Islam untuk lebih mencintai Al-Qur'an. Ia menilai orang yang menjadikan Al-Qur'an sebagai prioritas ibadah di bulan Ramadhan. 


"Salah satu ciri seseorang itu mencintai sesuatu, maka orang itu akan sering bersama, senang berlama-lama dengan sesuatu yang dicintainya itu. Melalui pembacaan Al-Qur'an yang kita lakukan sebelum pembelajaran di mulai, terlebih pada saat bulan Ramadhan kita melakukan semaan, itu artinya kita benar-benar pecinta Al-Qur'an," tutur pria yang akrab disapa Kang Rudi itu.


Kang Rudi menegaskan, Semaan Al-Quran yang rutin dilaksanakan tiap tahun selama bulan Ramadhan dan menjadi program wajib tahunan merupakan wujud keseriusan MTs Darul Fitri Leles dalam menjaga keberlangsungan pendidikan keagamaan dan akhlak para peserta didiknya.


"Beruntung sekolah kita, satu komplek, satu wakaf, satu nadhir dengan Masjid Besar Kecamatan Leles, sehingga kegiatan keagamaan yang diprogramkan dapat terlaksana dengan baik. Dan perlu diketahui, hal inilah yang kiranya tidak dimiliki oleh sekolah/madrasah lain. Oleh karenanya, mari kita pergunakan sarana dan prasarana ini untuk dapat menggapai ridha Allah SWT sebagaimana yang sering kita lakukan bersama melalui pembiasaan shalat sunat dhuha dan tadarus Al-Qur'an," tegasnya.


Perlu diketahui, Semaan adalah tradisi membaca dan mendengarkan pembacaan Al-Qur'an di kalangan masyarakat NU dan pesantren umumnya. Kata ‘semaan’ berasal dari bahasa Arab sami’a-yasma’u, yang artinya mendengar. Kata tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi “simaan” atau “simak”, dan dalam bahasa Jawa disebut “semaan”. 


Dalam penggunaanya, kata semaan tidak diterapkan secara umum sesuai asal maknanya, tetapi digunakan secara khusus kepada suatu aktivitas tertentu para santri atau masyarakat umum yang membaca dan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an.


Tidak hanya sekadar membaca dan mendengar Al-Qur’an saja, penggunaan kata semaan juga secara ketat disematkan kepada sejumlah orang yang membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan cara menghafalnya.


Pewarta: Ramdan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Garut Terbaru