Garut. NU Online Jabar
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Beragam cara pun dilakukan untuk menyambutnya. Semua umat Islam perlu menyambutnya dengan penuh sukacita karena di bulan Ramadhan ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim akan berlipat ganda pahalanya.
Seperti yang dilakukan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Fitri Leles Kabupaten Garut yang mengadakan kegiatan istighotsah dan mushofahah sebagai bagian dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H bertempat di Masjid Besar Kecamatan Leles-Garut, Sabtu (18/03/2023).
Sebelum kegiatan dimulai, semua warga madrasah melaksanakan shalat sunnah Dhuha, kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang dipimpin oleh wakil katib Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Leles ustadz Aceng Ahmad Sanusi.
Sebelum memimpin istighotsah, pria yang akrab disapa ustadz Aceng ini mengajak kepada semua yang hadir agar senantiasa menyambut bulan Ramadhan dengan bersuka cita. Karena menurutnya, bulan Ramadhan merupakan bulan diwajibkannya ibadah puasa sebagai penegas atas keimanan dan ketakwaan seorang Muslim sebagaimana tercantum dalam QS al-Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS al-Baqarah [2]: 183).
"Selayaknyalah kita menyambut ramadhan dengan penuh sukacita. Pasalnya, bulan ramadhan merupakan bulan diwajibkannya ibadah puasa. Sebagaimana kita ketahui, puasa merupakan salahsatu bentuk identitas seorang muslim," tuturnya.
Lebih lanjut ustadz Aceng menegaskan akan pentingnya bermuhasabah ketika akan datang bulan Ramadhan. Menurutnya, bermuhasabah dapat dilakukan dengan cara mencermati berbagai amal yang harus dipersiapkan untuk mengisi bulan Ramadhan.
"Termasuk saat ini, kita mengadakan kegiatan istighotsahan dalam rangka meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT agar kita semua diberikan kemampuan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah yang lainnya. Termasuk mushofahah sendiri sebagai bagian meniadakan dosa perdosa diantara sesama manusia," tegasnya.
Ustad Aceng juga menjelaskan, bacaan-bacaan yang ada dalam istighotsah merupakan kalimat-kalimat toyyibah yang kiranya bisa diamalkan di bulan ramadhan sebagai bagian dzikir kepada Allah SWT.
"Salahsatu bentuk dzikir yang dapat diamalkan di saat bulan ramadhan yaitu bacaan-bacaan atau kalimat-kalimat yang ada dalam istighotsahan," tandasnya.
Pewarta: Rudi Sirojudin Abas
Editor: Agung Gumelar