Pimpin Pembiasan Shalat Dhuha & Tadarus Al-Qur'an, Sekretaris MWCNU Leles Garut Ajak Siswa MTs Darul Fitri Meriahkan Malam Nisfu Sya'ban
Garut, NU Online Jabar
Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Leles Garut H Rudi Sirojudin Abas ajak para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Fitri untuk memeriahkan malam Nisfu Sya'ban. Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin pembiasaan shalat sunat dhuha dan tadarus Al-Qur'an di Masjid Besar Kecamatan Leles, Sabtu (24/2/2024).
"Sebagaimana diketahui, hari ini adalah tanggal 14 Sya'ban dan malam nanti sudah masuk malam Nisfu Sya'ban atau malam pertengahan, malam tanggal 15 Sya'ban 1445 H. Sebagaimana lazimnya ketika tiba di waktu tersebut, umat Islam di Indonesia selalu menghidupkan dengan ibadah Nisfu Sya'ban. Oleh karena itu kami mengajak para siswa untuk datang ke masjid, ikut shalat Magrib berjamaah dan mengikuti amalan-amalan yang biasanya dipandu oleh sesepuh masjid bersangkutan," ucapnya kepada NU Online Jabar.
Pria yang akrab disapa Kang Rudi itu menjelaskan bahwa Nisfu Sya'ban merupakan satu malam yang di dalam malam itu terdapat satu peristiwa yakni penyerahan rekapitulasi amal manusia dalam setahun oleh malaikat kepada Allah SWT.
"Kita sudah tahu, bahwa ada dua malaikat penjaga dalam diri setiap manusia, yakni malaikat Atid di sebelah kiri yang mencatat perbuatan buruk dan malaikat Rakib di kanan sebagai pencatat perbuatan baik. Dan pada malam Nisfu Sya'ban lah kedua malaikat itu menyerahkan tugasnya kepada Allah SWT," jelasnya.
Kang Rudi mengutip QS Al-Infithar ayat 10-11:
وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ ١كِرَامًا كٰتِبِيْنَۙ ١١
Artinya: "Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu)." QS al-Infithar [82]: 10-11).
Ia juga mengutip firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Qaf ayat 17-18
اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ ١ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ ١٨
Artinya: "(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." QS Qaf [50]: 17-18).
"Dengan ayat-ayat itu kita sadar bahwa dalam setiap perbuatan pasti ada yang mencatatnya. Kita berharap apa-apa yang telah dilakukan, dan shalat sunat dhuha dan tadarus yang kita lakukan menjadi bagian amal yang nanti diserahkan kepada Allah SWT,"tutur Kang Rudi.
Pria yang juga sebagai Sekretaris Yayasan Masjid Besar Kecamatan Leles itu berharap agar semua siswa mampu memanfaatkan momen yang istimewa tersebut. "Siapa yang menjamin di bulan Sya'ban pada tahun yang akan datang kita akan berjumpa dengan malam Nisfu Sya'ban? Oleh karena itu saya mengajak, khusus kepada saya pribadi, umum kepada semua warga MTs Darul Fitri untuk menjadi bagian orang yang memuliakan malam Nisfu Sya'ban," tandasnya.
Perlu diketahui bahwa Masjid Besar Kecamatan Leles, selain satu lokasi dengan MTs Darul Fitri, juga satu nadhir wakaf yang sama. MTs Darul Fitri juga merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam formal pertama dan tertua di Kecamatan Leles Kabupaten Garut yang berdiri pada tahun 1985.
Sementara, kegiatan shalat sunat dhuha dan tadarus Al-Qur'an yang dilakukan setiap harinya merupakan pembiasaan siswa MTs Darul Fitri sebelum melaksanakan proses pembelajaran.
