Kawal MTs Darul Fitri di HAB Kemenag Ke-78 Tingkat Kecamatan, Sekretaris MWCNU Leles Garut Sebut Kemenag adalah Pelayan Umat

Garut, NU Online Jabar 
Para pengajar dan sebagian peserta didik Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Fitri Leles Kabupaten Garut ikut ambil bagian dalam kegiatan memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-78 tingkat kecamatan di Madrasah Aliyah (MA) YPI Baiturrahman, Jl Babakan Muncang 115 Ciburial-Leles, Rabu (3/01/2024). Kegiatan tersebut rutin diikuti tiap tahunnya mengingat MTs Darul Fitri merupakan sekolah/madrasah yang bernaung di bawah Kemenag, tepatnya Kemenag Kabupaten Garut. 

Kegiatan dengan tema nasional "Indonesia Hebat Bersama Umat" tersebut dihadiri oleh unsur dan pegawai forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Leles, para guru madrasah dari mulai Raudhatul  Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs, hingga tingkat MA yang ada di wilayah Kecamatan Leles.

Tidak hanya itu, turut hadir pula membersamai rombongan MTs Darul Fitri yakni sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Leles Kang Rudi Sirojudin Abas.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi menjelaskan pentingnya para tenaga kerja di bawah naungan Kemenag mengikuti hari ulang tahun Kemenag. Menurutnya, memperingati HAB Kemenag ke-78 merupakan usaha dalam rangka meneguhkan kembali slogan Kemenag Ikhlas Beramal. 

Ia mengutip QS al-Bayyinah ayat 5

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ

Artinya: "Dan tidaklah kalian diperintah, kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah dengan semurni-murni (ikhlas) menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama." (QS al-Bayyinah [98]: 5). 

"Bekerja di instansi binaan Kemenag adalah bukan hanya untuk urusan dunia saja, tetapi ada urusan untuk akhirat. Oleh karena itulah peringatan hari lahir Kemenag tidak memakai istilah Hari Ulang Tahun (HUT), Hari Lahir (Harlah), Hari Jadi (Hardi), Milad, maupun yang sejenisnya, tetapi menggunakan istilah Hari Amal Bakti (HAB). Ada pesan akhirat dalam istilah itu," ucap Kang Rudi kepada NU Online Jabar, Rabu (3/01/2024). 

Kang Rudi menyampaikan betapa pentingnya peran Kemenag dalam mensejahterakan umat. Menurutnya, mengingat kesejahteraan merupakan kebutuhan yang paling mendasar, maka Kemenag sebagai lembaga pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan terbaiknya terkait dengan kesejahteraan umat. 

"Alhamdulilah, misalnya di lingkungan pendidikan, akhir-akhir tahun ini Kemenag telah menurunkan SK infasing terhadap ribuan para guru. Itu artinya, pemerintah peduli terhadap keberadaan para guru," tutur pria yang juga sebagai kontributor NU Online Jabar itu. 

Lebih lanjut Kang Rudi menambahkan bahwa program Kemenag yang berkaitan dengan usaha untuk mensejahterakan umat yakni program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). 

"Ada banyak program Kemenag hari ini sebagai bagian pelayanan umat seperti program sertifikasi halal dan GKMNU. Paling tidak dari dari dua program itu, Kemenag sudah menjustifikasikan dirinya benar-benar sebagai pelayan umat," tandasnya.